نحن أسود السنة لكشف حقائق الشيعة

Para pemeluk agama Syi'ah sakit hati ketika kesesatan-kesesatan agama mereka terbongkar. Setelah kebusukan para ulama mereka turut disuguhkan di hadapan mereka, seketika itu pula mereka mengatakan "Palsu" lalu menyematkan "Wahabiy" kepada siapa pun yang telah mencoreng wajah hitam mereka. Karena itu tidak heran bila para 'Ulama dari dahulu mensifati Syi'ah sebagai kaum orang-orang yang paling bodoh dan paling pendusta.

Kali ini kita akan melihat satu contoh orang bodoh dari ribuan orang-orang bodoh tersebut. Si bodoh itu adalah admin dari sebuah web recehan bernama syiahnews.wordpress.com yang memenuhi isi blognya dengan tulisan-tulisan murahan. Diantara tulisan murahannya itu adalah yang berjudul MEMBONGKAR PEMALSUAN KITAB HUKUMAT-I ISLAM KARYA IMAM KHOMAINI.

Pada artikel sampah miliknya itu yang beralamat url : http://syiahnews.wordpress.com/2010/12/25/membongkar-pemalsuan-kitab-hukumat-i-islam-karya-imam-khomaini/, dia mengingkari bahwa pada halaman 52 dari Kitab Al-Hukumah Al-Islamiyyah karangan Khomeini tidak terdapat redaksi bahwa Khomeini menyebutkan :

Redaksi di atas tersebut di-ingkari mentah-mentah olehnya dengan merujuk halaman 52 pada Kitab Al-Hukumah Al-Islamiyyah YANG TELAH DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INDONESIA sebagaimana sebelumnya dia telah menulis bahwa telah diterjemahkan pula kedalam bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pustaka Zahra dengan Judul “Sistem Pemerintahan Islam” lalu dia memaparkan isi dari halaman 52 yang didapati olehnya pada buku terjemahannya itu. Screen-shot, klik <------

Allaahul Musta'aan, betapa dungunya si admin tersebut! Bila memang dia sudah terbiasa membuka kitabnya sendiri, tentu dia akan tahu bahwa redaksi yang dimaksud pada halaman 52 itu adalah halaman yang terdapat pada versi aslinya. Dan bila dia memang orang yang sudah terbiasa bergelut dalam dunia pengetahuan, tentu dia akan tahu pula bahwa bila sudah diterjemahkan maka halamannya pun turut berbeda! Jangankan sebelum diterjemahkan, beda penerbit saja juga akan berbeda halamannya. Apa lagi bila sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang bahasa Indonesia sendiri kurang bisa mewakilkan luasnya makna dari bahasa Asing yang tentu terjemahannya akan memakan tempat.

Maka kelakuan si admin dungu itu merupakan cermin nyata bahwa dia adalah orang bodoh, tidak bisa membaca kitab, tidak punya kemampuan untuk merujuk langsung pada kitab aslinya, tidak pernah bergelut dalam forum-forum Syi'ah arabic, miskin terhadap apa yang ada pada kitabnya sendiri karena bila ia bukan recehan tentu dia akan tahu bahwa perkataan Khomeini di atas sudah sangat masyhur dan diakui oleh ulama-ulama besar Syi'ah. Bila dia adalah seorang yang telah terbiasa membaca kitab, tentu dia akan terlebih dahulu menelusuri dalam-dalam dengan segala refrensi dan mencari pada bagian manakah letak dari perkataan khomeini tsb meski halamannya berbeda, maka tentu dia kan mendapati bahwa perkataan khomeini tsb terdapat pada bagian wilayah takwiniyyah. Namun sangat dikasihani, dia tidak memiliki kemampuan itu, si admin dungu itu hanya mengandalkan kitab terjemahan yang menjadi tolak ukurnya karena dia tidak bisa berbahasa 'Arab, namun terlalu kepedean membuat sebuah web yang kemudian berkoar-koar di dalamnya dan banyak pula orang-orang bodoh meng-copas dari web tololnya itu.

Kini mari kita buktikan, dalam kitab Al-Hukumah Al-Islamiyyah (Arabic) pada hal. 52 khomeini berkata :

"Sesungguhnya imam memiliki kedudukan yang terpuji dan derajat yang tinggi serta kekuasaan terhadap alam yang tunduk kepada kekuasaannya semua atom (butir-butir) alam raya. Dan sesungguhnya merupakan bagian dari keyakinan mendasar mazhab kami adalah bahwa imam-imam kami memiliki kedudukan yang tidak dicapai oleh Malaikat yang didekatkan (Allah ke sisi-Nya) tidak juga para Nabi Al-Mursal."

Kemudian beberapa baris setelah itu, setan iran yang matinya telanjang ini juga menyebutkan :


"Juga sebagaimana perkataan mereka para Imam 'Alaihim As-Salam: Sesungguhnya kami bersama ALLAH di setiap kondisi, yang mana hal ini tidak dapat dicapai oleh makhluq lainnya sekalipun oleh Malaikat yang dekat dan para Nabi Al-Mursal."

Berikut hasil scannya :

Terbukti ada pada halaman 52 di atas, sedangkan pada kitab terjemahannya yang diterbitkan oleh Pustaka Az-Zahra terdapat pada halaman 60-61, Bukan pada halaman 52 seperti anggapan si admin dungu syiahnews.wp tersebut. Bodoh!

Kini jelas dan terbukti nyata betapa bodohnya si recehan pemilik web syiahnews.wp tersebut. Dengan begitu pedenya dia membuat judul "Membongkar Pemalsuan Kitab..." padahal sama sekali tidak dipalsukan. Terbukti dengan scan dari penerbit Syi'ah sendiri yaitu Pustaka Zahra yang sengaja saya turut hadirkan karena ia tidak mampu berbahasa 'Arab untuk mengetahui asli atau tidaknya kitab Al-Hukumah Al-Islamiyyah yang dalam versi aslinya. Si admin dungu tersebut adalah orang bodoh yang sakit hati ketika kebusukan pemimpinnya terbongkar lalu kemudian menggong-gong tanpa ilmu dengan berteriak "PALSU". Dan kini faktanya menjadi senjata makan tuan bagi dirinya sendiri, buku terjemahannya itu menjadi boomerang yang keras menampar wajah dungunya.

Banyak-banyaklah belajar wahai recehan, atau tutup saja blog anda itu, ataukah anda memang suka untuk membuat malu agama anda sendiri dengan hadirnya tulisan-tulisan murahan dari blog anda? Sungguh menggelikan, nama blog anda (syiahnews) tidak sesuai kualitas anda yang ternyata hanya sebatas SAMPAH.

-----oOo------

Terima kasih kepada Al-Akh Al-Fadhil Aditya Riko Hafizhahullah untuk scan buku sistem pemerintahan khomeini di atas. Jazaahullaahu khayran.