Fashlul Khithab By Ath-Thabrasiy & Surat (PALSU) An-Nurain

Seorang dedengkot besar Rafidhah; Husain An-Nury Ath-Thabrasiy yang telah binasa pada tahun 1320 H, menghimpunkan berbagai riwayat mengenai Tahrif pada satu kitab yang diberi judul:

فصل الخطاب في إثبات تحريف كتاب رب الأرباب

“Fashlul Khithaab Fi Itsbaati Tahriifi Kitaab Rabbil Arbaab”
“Keterangan Tuntas Mengenai Pembuktian Telah Terjadinya Tahrif Pada Kitab Raja para raja”.

Pada kitab ini, Husain Ath-Thabrasiy mengumpulkan berbagai riwayat dari imam-imam agama Syi’ah yang termaktub dalam berbagai kitab terpercaya mereka, begitu juga dia membeberkan daftar para ulama besar agama Syi'ah dengan aqidah mereka yang meyakini Tahrif, sebagaimana pernyataan dedengkot Abul-Hasan Al-'Amili bahwa aqidah Tahrif adalah aqidah mayoritas para Muhaqqiq dan Muhaddits Syi'ah yang dikarenakan riwayat-riwayatnya telah mencapai derajat mutawatir. [Baca di : http://jaser-leonheart.blogspot.com/2012/06/tahrif-aqidah-mayoritas-muhaddits.html]

Penghargaan para pemeluk agama Syi'ah kepada “Ath-Thabrasiy” amatlah agung bahkan Ath-Thabrasiy di makamkan di komplek pemakaman Al Murthadhowi di kota Najef di singgasana kamar banu Al-Uzma binti Sultan An-Nashir Lidinillah. Tempat ini adalah teras kamar yang menghadap ke kiblat.teras terletak disebelah kanan pintu masuk kehalaman al murthadhowi dari arah kiblat. Ini adalah tempat yang amat suci bagi para pemeluk agama Syi'ah. Yaitu merupakan komplek pemakaman keturunan 'Ali di kota Najef. Bahkan Khomaini pun memuji-muji Ath-Thabrasi dalam kitabnya yang berjudul "Al-Arba'un Haditsan", dia memperkenalkan masyaikhnya dalam bidang hadits, dan mereka mendapatkan dari :

المولى العالم الزاهد العابد الفقيه المحدث الميرزا حسين النوري نور الله مرقده الشريف

"al-Maula al-Aalim al-Zaahid al-Aabid al-Faaqih al-Muhaddits al-Mirza Husain al-Nuri - semoga Allah menerangi tempat peristirahatannya yang mulia." [Lihat scan kitab dari khomeini tersebut pada note FB kawan kami di : "Sikap Syi'ah Terhadap Penista Kesucian Al-Qur'an"]

Dedengkot Agha Barzak Ath-Thahraniy berkata mengenai Ath-Thabrasiy :

إمام أئمّة الحديث والرجال في الأعصار المتأخّرة، ومن أعاظم علماء الشيعة، وكبار رجال الإسلام في هذا القرن 

"Imamnya Imam-Imam Ahli Hadits dan Rijal di masa ini, dan termasuk dari jajaran ulama besar Syi'ah dan ulama besar Islam di abad ini." [http://www.al-shia.org/html/ara/others/?mod=monasebat&id=211]

Dedengkot Muhsin Al-Amin berkata mengenainya :

كان عالماً فاضلاً محدّثاً متبحّراً في علمي الحديث والرجال، عارفاً بالسير والتاريخ .. زاهداً، عابداً لم تفته صلاة الليل 

"dia (Ath-Thabrasiy) adalah seorang yang 'Alim (berilmu), Fadhil (memiliki keutamaan), Ahli Hadits, Mutabahhir (Yang Melaut Ilmunya) dalam 'Ilmu Hadits dan Rijal. Seorang yang mengetahui dalam Tarikh .. Seorang yang zuhud, ahli 'ibadah, tidak pernah tertinggal shalat malam." [http://www.al-shia.org/html/ara/others/?mod=monasebat&id=211]

Telah jelas kedudukannya di mata para ulama besar Syi'ah, maka tidak diragukan lagi keilmuannya mengenai Al-Qur'an, bukan seorang recehan Syi'ah yang baru lulus dari Qum 10 tahun yang lalu.

Fashlul Khithaab Fi Itsbaati Tahriifi Kitaab Rabbil Arbaab, dilihat dari judul kitab Ath-Thabrasiy tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa isi yang terkandung di dalamnya adalah penjelasan penuh mengenai kepastian terjadinya Tahrif pada Al-Qur'an. Kitab tersebut amat tebal, Saya akan memaparkan kepada anda beberapa nukilan dari kitabnya itu.


Pada halaman pertama mengenai Muqaddimah dari kitabnya tersebut, Ath-Thabrasiy memberikan keterangan dari Bab Pertamanya :

في ذكر ما يدل أو استدلوا به على وقوع التغيير والنقصان في القرآن
"Mengenai penyebutan apa-apa yang menunjukkan telah terjadinya perubahan dan pengurangan dalam Al-Qur'an"

Masih pada halaman yang sama, anda juga bisa melihat dia memberikan keterangan mengenai Al-Muqaddimah Ats-Tsalitsah (Pembukaan Ketiga) yaitu :

في ذكر أقوال علمائنا في تغيير القرآن
"Penyebutan Perkataan-Perkataan Para 'Ulama Kita Mengenai Terjadinya Perubahan Pada Al-Qur'an"

Perhatikan keseluruhan halaman pertama tersebut, Ath-Thabrasiy sudah memulainya dengan berbagai keterangan yang menunjukkan benar-benar terjadinya Tahrif pada Al-Qur'an. Lalu pada halaman ke 2 dan ini masih pada bagian pendahuluan, Ath-Thabrasy berkata:

يقول المذنب المسيء حسين بن محمد تقي الطبرسي، جعله الله تعالى من الواقفين ببابه المتمسكين بكتابه: هذا كتاب لطيف وسفر شريف عملته في إثبات تحريف القرآن وفضائح أهل الجور والعدوان، وسميته : (فصل الخطاب في تحريف كتاب رب الأرباب)، وجعلت له ثلاث مقدمات وبابين وأودعت فيه من بدائع الحكمة ما تقر به كل عين، وأرجو ممن ينتظر رحمته المسيؤون أن ينفعني به يوم لا ينفع مال ولا ينون

"Berkatalah seorang hamba yang penuh dengan dosa, Husain bin Muhammad Taqy Ath-Thabrasy, semoga Allah menjadikannya termasuk orang-orang yang senantiasa berhenti di depan pintu-Nya yang berpegang teguh dengan kitab-Nya. Ini adalah kitab yang lembut dan mulia, yang aku tulis untuk membuktikan telah terjadinya penyelewengan Al-Qur’an dan ulah para penjahat dan musuh. Dan kitab ini aku beri judul: “Keterangan Tuntas Tentang Pembuktian Telah Terjadinya Penyelewengan Pada Kitab Raja para raja”. Kitab ini aku jadikan dalam tiga muqaddimah, dan dua bab. Aku taburkan padanya hikmah-hikmah yang indah, sehingga menyenangkan pandangan setiap orang. Dengannya aku mengharapkan kerahmatan dari Allah Yang kerahmatan-Nya senantiasa dinantikan oleh setiap pelaku dosa. Dan semoga kitab ini mendatangkan kemanfaatan bagiku pada suatu hari yang padanya, harta dan juga anak keturunan tidak berguna."

Sebelumnya telah saya sebutkan bahwa Ath-Thabrasiy di halaman awal memberikan keterangan mengenai Muqaddimah Ats-Tsalitsah (Pembukaan Ketiga) yang menyebutkan perkataan para ulama besar Syi'ah yang meyakini terjadinya Tahrif pada Al-Qur'an. Berikut scan dari Muqaddimah Ats-Tsalitsah tersebut dimulai dari halaman 25-30, silahkan dibuka pada tab yang baru agar terlihat lebih besar, kemudian di-zoom, terlihat nama-nama dari para ulama besar Syi'ah tersebut yang telah diberi tanda dengan nomor-nomor berwarna merah.


Diantara dari nama-nama para dedengkot besar Syi'ah yang meyakini Tahrif pada Al-Qur'an sebagaimana yang disebutkan Ath-Thabrasiy di atas adalah :

1. Asy-Syaikh Al-Jalil 'Ali bin Ibrahim Al-Qummi

2. Tsiqatul Islam Muhammad bin Ya'qub Al-Kulaini

3. Al-Muhaqqiq As-Sayyid Muhsin Al-Kazhimi

4. Al-'Allamah Asy-Syaikh Muhammad Baqir Al-Majisi

5. Al-Muhaddits Al-Jalil Muhammad bin Al-Hasan Ash-Shafar

6. Ats-Tsiqah Muhammad bin Ibrahim An-Nu'mani , Murid dari Al-Kulaini

7. Ats-Tsiqatul-Jalil Sa'd bin 'Abdullah Al-Qummi

8. Sayyid 'Ali bin Ahmad Al-Kufi

9. Asy-Syaikh Al-Jalil Muhammad bin Mas'ud Al-'Ayyashi

10. Asy-Syaikh Furat bin Ibrahim Al-Kufi

11. Ats-Tsiqah Muhammad bin Abbas Al-Mahiyar

12. Syaikhul A'zham Muhammad bin Muhammad bin An-Nu'man Al-Mufid

13. Ats-Tsiqatul-Jalil Ahmad bin 'Ali An-Najasyi

14. Syaikh Al-Mutakallimin Abu Sahal Ismail bin Ali bin Ishaq An-Naubakhti

15. Syaikh Al-Mutakallim Syaikh Abu Muhammad Hasan

16. Asy-Syaikh Al-Jalil Abu Ishaq bin Naubakhti

17. Syaikh Ishaq Al-Katib

18. Asy-Syaikh Ats-Tsiqah Al-Jalil Abul Qasim Al-Husain bin Ruh bin Abi Bahr An-Naubakhti

19. Al-'Alim Al-Fadhil Al-Mutakallim Hajib bin Al-Layth bin As-Saroh

20. Asy-Syaikh Al-Jalil Al-Fadhal bin Syadzan

21. Asy-Syaikh Al-Jalil Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani

22. Asy-Syaikh Ats-Tsiqah Ahmad bin Muhammad bin Khalid Al-Barqi

23. Ats-Tsiqah Muhammad bin Khalid Al-Barqi

24. 'Ali bin Hasan bin Fadhal

25. Syaikh Muhammad bin Hasan

26. Ahmad bin Muhmamad bin Siyyar

27. Asy-Syaikh Al-Muhaddits Al-Jalil Al-Faqih Hasan bin Sulayman Al-Hilli

28. Ats-Tsiqatul-Jalil Muhammad bin Abbas bin Ali bin Marwan Al-Mahiyar , Ibn Hijam

29. Abu Thahir Abdul Wahid bin Umar Al-Qummi

30. Penulis Kitab Al-Radd 'Ala Ahl Al-Tabdil

Demikian diantara nama-nama dari para ulama besar Syi'ah yang meyakini terjadinya Tahrif pada Al-Qur'an dan dibeberkan sendiri oleh dedengkot besar Ahli Hadits Syi'ah yakni Ath-Thabrasiy yang juga meyakini Tahrif, seperti Al-Kulaini pengarang Al-Kafi, lalu Al-Qummiy, kemudian ada Al-Majlisi, Al-'Ayyashi, dan yang lainnya, yang kesemuanya adalah dedengkot-dedengkot besar Syi'ah dengan kitab-kitab mereka yang dijadikan rujukan paling utama oleh Syi'ah sebagai kitab-kitab yang muktamad. Nama-nama mereka tidaklah asing, tidak ada yang tidak mengetahui mereka kecuali amatiran Syi'ah. Mereka bukanlah Syi'ah recehan yang baru pulang dari Qum 10 tahun yang lalu, mereka jauh lebih mengetahui Syi'ah dan Al-Qur'an dalam 'Aqidah Syi'ah melebihi pengetahuan Sistani, Kamal Haydari, Jalaluddin Rahmat, dan Syi'iy-Syi'iy recehan lainnya. Maka sungguh betapa dungunya orang-orang awam Syi'ah yang lebih mengikuti orang-orang bodoh daripada mengikuti dedengkot-dedengkot mereka sendiri.

Keseluruhan teks dari hal 25-30 pada scan di atas (bila kurang jelas) dapat anda baca disini : http://www.dd-sunnah.net/forum/showthread.php?t=82417

Kemudian pada hal 70, Ath-Thabrasiy menerangkan bahwa terdapat riwayat-riwayat khashshah yang padanya membuktikan atas terjadinya Tahrif dan perubahan pada Al-Qur'an sebagaimana telah terjadinya perubahan pada Taurat dan Injil.



Ath-Thabrasiy juga menyatakan bahwa riwayat-riwayat yang membuktikan telah terjadinya Tahrif pada Al-Qur'an adalah Mutawatir dan melebihi 2000 riwayat. Dan 1062 riwayat dari riwayat-riwayat tersebut dapat anda baca semuanya disini : http://www.fnoor.com/fn1144.htm

Lalu pada hal 180-181, terdapat sebuah surat (baca: surat palsu) yang diyakini telah dihilangkan oleh para Shahabat Radhiyallaahu 'Anhum, surat tersebut bernama Surat An-Nurain, berikut scan pages dan bunyi dari surat tersebut :

يا أيها الذين آمنوا آمنوا بالنورين أنزلناهما يتلوان عليكم آياتي ويحذرانكم عذاب يوم عظيم نوران بعضهما من بعض وأنا السميع العليم إن الذين يوفون ورسوله في آيات لهم جنات النعيم كذا والذين كفروا من بعد ما آمنوا بنقضهم ميثاقهم وما عاهدهم الرسول عليه يقذفون في الجحيم ظلموا أنفسهم وعصوا الوصي الرسول أولئك يسقون من حميم إن الله الذي نور السموات والأرض بما شاء واصطفى من الملائكة وجعل من المؤمنين اولئك في خلقه يفعل الله ما يشاء لا إله إلا هو الرحمن الرحيم قد مكر الذين من قبلهم برسلهم فأخذهم بمكرهم إن أخذي شديد أليم إن الله قد أهلك عاداً وثمود بما انة قليل ادببوا وجعلهم لكم تذكرة فلا تتفون وفرعون بما طغى على موسى وأخيه هارون أغرقته ومن تبعه أجمعين ليكون لكم آية وإن أكثركم فاسقون إن الله يجمعهم في يوم الحشر فلا يستطيعون الجواب حين يسألون إن الجحيم مأواهم وأن الله عليم حكيم يا أيها الرسول بلغ إنذاري فسوف يعلمون قد خسر الذين كانوا عن آياتي وحكمي معرضون مثل الذين يوفون بعهدك أني جزيتهم جنات النعيم إن الله لذو مغفرة وأجر عظيم وإن علياً من المتقين وإنا لنوفيه حقه يوم الدين ما نحن عن ظلمه بغافلين وكرمناه على أهلك أجمعين فإنه وذريته لصابرون وأن عدوهم إمام المجرمين قل للذين كفروا بعد ما آمنوا طلبتم زينة الحياة الدنيا واستعجلتم بها ونسيتم ما وعدكم الله ورسوله ونقضتم العهود من بعد توكيدها وقد ضربنا لكم الأمثال لعلكم تهتدون يا أيها الرسول قد أنزلنا إليك آيات بينات فيها من يتوفاه مؤمناً ومن يتوليه من بعدك يظهرون فأعرض عنهم إنهم معرضون إنا لهم محضرون في يوم لا يغني عنهم شيء ولا هم يرحمون إن لهم جهنم مقاماً عنه لا يعدلون فسبح باسم ربك وكن من الساجدين ولقد أرسلنا موسى وهارون بما استخلف فبغوا هارون فصبر جميل فجعلنا منهم القردة والخنازير ولعناهم الى يوم يبعثون فاصبر فسوف يبصرون ولقد آتينا لك الحكم كالذين من قبلك من المرسلين وجعلنا لك منهم وصياً لعلهم يرجعون . ومن يتولى عن أمري فإني مرجعه فليتمتعوا بكفرهم قليلاً فلا تسأل عن الناكثين يا أيها الرسول قد جعلنا لك في أعناق الذين آمنوا عهداً فخذه وكن من الشاكرين إن علياً قانتاً بالليل ساجداً يحذر الآخرة ويرجو ثواب ربه قل هل يستوي الذين ظلموا وهم بعذابي يعلمون سنجعل الأغلال في أعناقهم وهم على أعمالهم يندمون إنا بشرناك بذريته الصالحين وإنهم لأمرنا لا يخلفون فعليهم مني صلوات ورحمة أحياء وأموتاً يوم يبعثون وعلى الذين يبغون عليهم من بعدك غضبي إنهم قوم سوء خاسرين وعلى الذين سلكوا مسلكهم مني رحمة وهم في الغرفات آمنون والحمد لله رب العالمين


Translation :

يَآ أَيُهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا آمِنُوا بِالنُّوْرَيْنِ أَنْزَلْنَا هُمَا يَتْلُوَانِ عَلَيْكُمْ آيَاتِي وَيُحَذِّرَانِكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ

“Hai orang-orang yang beriman, berimanlah kepada dua cahaya yang telah kami turunkan, untuk membacakan kepada kalian ayat-ayatKu, dan memberi peringatan kepada kalian akan siksa pada hari yang besar.”

نُوْرَانِ بَعْضُهُمَا مِنْ بَعْضٍ وَأَنَا السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

“Dua cahaya yang sebagiannya dari sebagian yang lain, dan sesungguhnya Aku Maha Mendengar dan Mengetahui.”

إِنَّ الَّذِيْنَ يُوْفُوْنَ الله وَرَسُوْلَهُ فِي آيَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيْمِ

“Sesungguhnya orang-orang yang memenuhi janjinya kepada Allah dan Rasul-Nya, baginya surga Na'im.”

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ بَعْدِ مَا أَمَنُوْا بِنَقْضِهِمْ مِيْثَا قَهُمْ وَمَا عَا هَدَ هُمُ الرَّسُوْلُ عَلَيْهِ يُقْذَ فُوْنَ فِي الْجَحِيْمِ

“Dan orang-orang yang kafir setelah beriman dengan merusak perjanjiannya, dan janji-janji yang telah di-ikat oleh Rasul maka mereka dilempar ke dalam Neraka Jahim.”

ظَلَمُوْا أَنْفُسَهُمْ وَعَصَوا الْوَصِيَّ الرَّسُوْلَ أُلَئِكَ يُسْقَوْنَ مِنْ حَمِيْمٍ

“Mereka telah menzhalimi diri sendiri, dan bermaksiat kepada washi-nya Rasul, maka mereka diberi minuman dari air panas.”

إِنَّ اللهَ الَّذِي نَوَّرَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ بِمَا شَاءَ وَاصْطَفَى مِنَ الْمَلاَئِكَةِ وَجَعَلَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ أُوْلَئِكَ فِي خَلْقِهِ يَفْعَلُ اللهُ مَا يَشَاءُ لاَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ

“Sesungguhnya Allah telah menerangi langit dan bumi, dengan kehendak-Nya dan memilih dari malaikat dan menjadikannya hamba-hamba yang beriman, dan mereka tergolong makhluknya, Allah berbuat sesuai dengan kehendaknya, tiada tuhan melainkan Dia yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

قَدْ مَكَرُوْا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ بِرُسُلِهِمْ فَأَخَذََهُمْ بِمَكْرِهِمْ إِنَّ أَخْذِيْ شَدِيْدٌ أَلِيْمٌ

“Sungguh orang-orang sebelum mereka telah berbuat tipu daya terhadap Rasul-Rasul mereka. Maka Allah menyiksa dan membalas tipu daya mereka dan sesungguhnya siksaan-Ku lebih berat lagi pedih.”

إِنَّ اللهَ قَدْ أَهْلَكَ عَادًا وَثَمُوْدًا بِمَا كَسَبُوْا وَجَعَلَهُمْ لَكُمْ تَذْكِرَةً أَفَلاَ تَتَّقُوْنَ

“Sesungguhnya Allah telah membinasakan kaum ‘Ad dan Tsamud dengan apa yang telah mereka perbuat dan menjadikan mereka untuk kalian sebagai pelajaran, tidakkah kalian bertakwa.”

وَفِرْعَوْنَ بِمَا طَغَى عَلَى مُوْسَى وَأَخِيْهِ هَارُوْنَ أَغْرَقْتُهُ وَمَنْ تَبِعَهُ أَجْمَعِيْنَ

“Dan Firaun karena ia telah melampaui batas kepada Musa dan saudaranya Harun, maka Aku tenggelamkan ia dan orang-orang yang mengikutinya semuanya.”

لِيَكُوْنَ لَكُمْ آيَةً وَاِنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُوْنَ

“Agar hal itu menjadi bukti bagi kalian, tapi kebanyakan dari kalian orang-orang fasik.”

إِنَّ اللهَ يَجْمَعُهُمْ فِي يَوْمِ الْحَشْرِ فَلاَ يَسْتَطَيْعُوْنَ الْجَوَابَ حِيْنَ يُسْأَلُوْنَ

“Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan mereka pada Hari Kiamat, maka mereka tidak mampu menjawab saat ditanya.”

إِنَّ الْجَحِيْمَ مَأَوَاهُمْ وَأَنَّ اللهَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

“Sesungguhnya Neraka Jahim itu tempat kembali mereka dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ إِنْذَارِي فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ

“Hai Rasul, sampaikanlah peringatan-Ku niscaya mereka akan mengetahui.”

قَدْ خَسِرِ الَّذِ يْنَ كَانُوْا عَنْ آيَا تِي وَحُكْمِيْ مُعْرِضُوْنَ

“Sesungguhnya telah merugi orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat dan hukum-Ku.”

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُوْفُوْنَ بِعَهْدِكَ أَنِّيْ جَزَيْتُهُمْ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ

“Orang-orang yang menepati janjimu, sungguh Aku akan membalasnya dengan surga Na’im.”

إِنَّ اللهَ لَذُوْ مَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ عَظِيْمٍ

“Sesungguhnya Allah Dzat yang memiliki ampunan dan ganjaran yang besar.”

وَإِنَّ عَلِيًّا مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

“Dan sesungguhnya Ali termasuk orang-orang yang bertakwa.”

وَإِنَّا لَنُوَفِّيْهِ حَقَّهُ يَوْمَ الدِّيْنِ

“Dan sesungguhnya Kami akan memenuhi haknya pada Hari Kiamat.”

مَا نَحْنُ عَنْ ظُلْمِهِ بِغَافِلِيْنِ

“Kami tidak akan melupakan terhadap orang yang menzhaliminya.”

وَكَرَّمْنَاهُ عَلَى أَهْلِكَ أَجْمَعِيْنَ

“Dan Kami telah memuliakannya melebihi semua keluargamu.”

فَإِنَّهُ وَذُرِّيَّتَهُ لَصَابِرُوْنَ

“Maka sesungguhnya dia dan anak keturunannya termasuk orang-orang yang sabar.”

وَ إِنَّ عَدُوَّهُمْ إِمَامُ الْمُجْرمِيْنَ

“Dan sesungguhnya musuh mereka adalah pemimpin orang-orang yang berbuat dosa.”

قُلْ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْابَعْدَ مَا أَمُنُوْا طَلَبْتُمْ زِيْنَةَ الْحَيَاةِ الدُنْيَا وَاسْتَعْجَلْتُمْ بِهَا وَنَسِيْتُمْ مَا وَعَدَكُمُ اللهُ وَرَسُوْلُهُ وَنَقَضْتُمُ الْعُهُوْدَ مِنْ بَعْدِ تَوْ كِيْدِهَا وَقَدْ ضَرَبْنَا لَكُمُ اْلأَمْثَالَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

“Katakanlah (hai Muhammad) kepada orang-orang kafir setelah beriman, apakah kalian mencari perhiasan dunia, dan bersegera dengannya, dan kalian melupakan janji Allah dan Rasul-Nya dan merusak perjanjian setelah dikukuhkan, sungguh telah Aku berikan kepada kalian perumpamaan, agar agar kalian mendapatkan petunjuk.”

يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ قَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ فِيْهَا مَنْ يَتَوَفَّاهُ مُؤْمِنًا وَمَنْ يَتَوَلِّيْهِ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ يَظْهَرُوْنَ

“Hai Rasul, sungguh telah Kami turunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas, di dalamnya terdapat orang yang menepatinya sebagai seorang Mukmin, dan orang yang berpaling darinya setelahmu mereka akan nampak dan jelas.”

فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ إِنَّهُمْ مُعْرِضُوْنَ

“Maka berpalinglah kamu dari mereka, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpaling.”

إِنَّا لَهُمْ مُحْضَرُوْنَ فِيْ يَوْمِ لاَ يُغْنِيْ عَنْهُمْ شَيْئٌ وَلاَ هُمْ يُرْحَمُوْنَ

“Sesungguhnya Kami akan menghadirkan mereka. Pada hari di mana tak ada sesuatu sedikitpun yang bisa bermanfaat baginya, dan mereka tidak diberikan kasih sayang.”

اِنَّ لَهُمْ جَهَنَّمُ مَقَامًا عَنْهُ لاَيَعْدِلُوْنَ

“Sesungguhnya bagi mereka Neraka Jahanam sebagai tempat tinggal yang kekal, dan mereka tak bisa berpaling darinya.”

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِيْنَ

“Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Rabbmu, dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang bersujud.

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوْسَى وَ هَارُوْنَ بِمَا اسْتُخْلِفَ فَبَغَوْا هَارُوْنَ

“Sungguh Kami telah mengutus Musa dan Harun dengan tugas kekhalifahan, kemudian mereka melampaui batas terhadap Harun.”

فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ فَجَعَلْنَا مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيْرَ وَلَعَنَّاهُمْ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

“Maka sabarlah, karena sabar itu baik, kemudian Kami jadikan dari mereka kera dan babi, dan Kami laknat mereka sampai hari di mana mereka dibangkitkan.”

فَاصْبِرْ فَسَوْفَ يُبْصِرُوْنَ

“Maka sabarlah, mereka akan melihat (dan mengetahui).”

وَلَقَدْ آتَيْنَابِكَ الْحُكْمَ كَالَّذِيْنَ مِن قَبْلِكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ

“Dan sungguh, telah Kami datangkan untukmu hukum, seperti Rasul-Rasul sebelum kamu.”

وَجَعَلْنَا لَكَ مِنْهُمْ وَصِيًّا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

“Dan Kami jadikan untukmu washi (imam yang diwasiati untuk memimpin) agar mereka kembali.”

وَمَنْ يَتَوَ لِّى عَنْ أَمْرِيْ فَإِنِيْ مَرْجِعُهُ فَلْيَتَمَتَّعُوْا بِكُفْرِهِمْ قَلِيْلاً فَلاَ تُسْأَلُ عَنِ النَّاكِثِيْنَ

“Barangsiapa berpaling dari perintah-Ku, maka sesungguhnya Aku-lah tempat kembalinya, maka bersenang-senanglah mereka dengan kekufurannya sejenak, karena itu janganlah engkau bertanya tentang orang-orang yang melanggar janji.”

يَاأَيُّهَا الرَسُوْلُ قَدْ جَعَلْنَا لَكَ فِي أَعْنَاقِ الَّذِيْنَ آمَنُوْا عَهْدًا فَخُذْهُ مِنَ الشَّاكِرِيْنَ

“Hai Rasul, telah Aku jadikan perjanjian untukmu pada leher orang-orang yang beriman, maka peganglah, dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang bersyukur.”

إِنَّ عَلِيَّا قَانِتًا بِاللَّيْلِ سَاجِدًا يَحْذَرُ اْلآخِرَةَ وَيَرْجُوْ ثَوَابَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِيْ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا وَهُمْ بِعَذَابِيْ يَعْلَمُوْنَ

“Sesungguhnya Ali taat dan sujud di malam hari, takut (siksa) akhirat dan mengharapkan pahala dari Rabb-nya, katakanlah (hai Muhammad) apakah dia sama dengan orang yang berbuat zhalim, sementara mereka mengetahui siksa-Ku.”

سَنَجْعَلُ اْلأَغْلاَل فِيْ أَعْنَاقِكُمْ وَهُمْ عَلَى أَعْمَالِهِمْ يَنْدَمُوْنَ

“Akan Aku jadikan belenggu-belenggu pada leher-leher mereka, dan mereka akan menyesali atas perbuatan-perbuatan (yang telah mereka perbuat).”

إِنَّا بَشَّرْنَاكَ بِذُرِيَتِهِ الصَالِحِينَ

“Sesungguhnya Kami memberikan kabar gembira kepadamu akan-anak keturunannya (Ali) yang shalih.”

وَإِنَّهُمْ لأَ مْرِنَا لاَ يُخْلِفُوْنَ

“Dan sesungguhnya mereka tidak mengingkari perintah Kami.”

فَعَلَيْهِمْ مِنِّيْ صَلَوَاتٌ وَرَحْمَةٌ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا يَوْمَ يُبْعَثُوْنَ

“Bagi mereka shalawat dan rahmat-Ku, baik pada masa kehidupan me-reka atau setelah meninggal yaitu pada hari mereka dibangkitkan.”

عَلَى الَّذِيْنَ يَبْغُوْنَ عَلَيْهِمْ مِنْ بَعْدِكَ غَضَبِي إِنَّهُمْ قَوْمُ سَوْءٍ خَاسِرِيْنَ

“Dan bagi mereka yang melampaui batas terhadap mereka setelahmu kemurkaan-Ku, sesungguhnya mereka itu orang-orang kaum yang jelek (buruk) dan yang merugi.”

وَعَلىَ الَّذِيْنَ سَلَكُوْا مَسْلَكَهُمْ مِنِّيْ رَحْمَةٌ وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُوْنَ

“Dan bagi mereka yang menapaki jalannya rahmat dari-Ku dan mereka berada di dalam kamar-kamar dalam keadaan aman.”

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

“Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam.”

_________________________________________

Demikian bunyi dari Surat Palsu di atas. Menurut Syi’ah, Surat palsu tersebut dan juga surat Wilayah (baca disini) menjadi dalil bahwasanya Ali bin Abi Thalib adalah khalifah setelah wafatnya Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Para sahabat Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam mereka anggap kafir setelah beriman, karena mengingkari ayat ini dan menyembunyikannya agar Ali tidak diangkat jadi khalifah.

Begitulah surat Syi’ah, gaya bahasanya buruk, lucu lagi tidak fasih, ditambah lagi kesalahan fatal dalam ilmu nahwu, membuktikan bahwa itu adalah surat non Arab, hasil rekayasa orang-orang non Arab Persia yang dungu, sehingga mereka mempermalukan diri sendiri dengan menambahkan surat ini. Inilah “Al-Qur'an” yang dimiliki kaum Syi’ah, terdapat kesalahan, dengan gaya bahasa non Arab dan menyalahi ilmu nahwu! Adapun Al-Qur'an milik kita -Ahlus Sunnah wal Jama’ah- adalah Al-Qur'an dengan bahasa Arab yang nyata tidak ada kesalahan, sarat dengan rasa manis, dan keindahan, bak sebuah pohon yang penuh dengan buah, dan akarnya menghunjam ke dalam bumi, sebagai petunjuk bagi orang yang beriman, penyembuh, sedangkan orang-orang yang tidak beriman telinga mereka tuli dan mata mereka buta.

Allahu Yahdihim.

-----oOo-----


Related Posts

No Response to "Fashlul Khithab By Ath-Thabrasiy & Surat (PALSU) An-Nurain"

Posting Komentar