Syi'ah Bersetubuh Lewat Dubur!!! Tidak Wajib Mandi Dan Tidak Batal Pula Puasanya!!!

Disebutkan oleh dedengkot Faydh Al-Kasyani dalam kitabnya Al-Wafi juz 6 hal. 41 pada bab اتيان الدبر (Ityan Ad-Dubur / Memasukkan Kemaluan Pada Dubur Wanita) beberapa riwayat dari Tahdzib, diantaranya seperti berikut :

أحمد ، عن البرقي رفعه عن أبي عبدالله عليه السلام قال : إذا أتى الرجل المرأة في دبرها فلم ينزل فلا غسل عليهما ، وإن أنزل فعليه الغسل ، ولا غسل عليها

Ahmad, dari Al-Barqi dia memarfu'kannya (menyambungkan sanad sampai kepada Imam Ma'shum), dari Abu AbdAllah 'Alaihis Salam: "Jika seorang menyetubuhi istrinya di duburnya dan tidak sampai keluar air mani, maka tidak wajib mandi atas keduanya. Dan jika dia keluar air mani, maka dia (lelaki) wajib mandi, tetapi si wanita tidak wajib mandi."

ابن محبوب ، عن بعض الكوفيين يرفعه إلى أبي عبدالله عليه السلام في الرجل يأتي المرأة في دبرها وهي صائمة ، قال : لا ينقض صومها وليس عليها غسل 

Ibn Mahbub, dari sebagian penduduk kufah, yang sampai kepada Abu AbdAllah 'Alaihis Salam (menanyakan) mengenai seorang lelaki yang mendatangi (menyetubuhi) istrinya di duburnya dan sang istri dalam kondisi berpuasa, maka beliau menjawab: "hal itu tidak membatalkan puasanya dan dia tidak wajib mandi."

عن أبي عبدالله عليه السلام قال : إذا أتى الرجل المرأة في دبرها وهي صائمة لم ينقض صومها وليس عليها غسل

....dari Abu AbdAllah 'Alaihis Salam, beliau berkata: "Jika seseorang menyetubuhi istrinya di duburnya dan sang istri dalam kondisi berpuasa, maka puasanya tidak batal dan dia tidak wajib mandi"


Riwayat senada terdapat juga pada Wasail Asy-Syi'ah 1/481

وبإسناده عن محمد بن علي بن محبوب ، عن أحمد بن محمد ، عن بعض الكوفيين يرفعه إلى أبي عبدالله (عليه السلام) في الرجل يأتي المرأة في دبرها وهي صائمة ، قال : لا ينقض صومها وليس عليها غسل 

Dan dengan sanadnya dari Muhammad bin 'Ali bin Mahbub, dari Ahmad bin Muhammad, dari sebagian penduduk kufah yang sampai kepada Abu AbdAllah 'Alaihis Salam (menanyakan) mengenai seseorang yang menyetubuhi istrinya di duburnya dan sang istri dalam kondisi berpuasa, maka beliau menjawab: "Hal itu tidak membatalkan puasanya dan dia tidak wajib mandi."


-----oOo-----


Related Posts

No Response to "Syi'ah Bersetubuh Lewat Dubur!!! Tidak Wajib Mandi Dan Tidak Batal Pula Puasanya!!!"

Posting Komentar