Perubahan Riwayat Tahrif Dalam Al-Kafi Oleh Syi'ah

Sempat berlalu pembahasan Kita mengenai Tahrif yang salah satunya dengan judul "Al-Qur'an Versi Syi'ah : 17.000 Ayat" disini. Dan pada kali ini, Kita akan mengekspos bagaimana sikap pengecut mereka dalam menutup-nutupi Aqidah busuk mereka tersebut.

Dalam Al-Kafi Juz 2 halaman 634, disebutkan riwayat (yang asli) seperti berikut :

علي بن الحكم، عن هشام بن سالم عن أبي عبد الله عليه السلام قال: إن القرآن الذي جاء به جبرائيل عليه السلام إلى محمد صلى الله عليه وآله سبعة عشر ألف آية 

" 'Ali bin Al-Hakam, dari Hisyam bin Salim, dari Abu 'Abdillah 'Alaihis-Salam, Ia berkata, "Sesungguhnya Al-Qur'an yang diturunkan melalui perantaraan Jibril 'Alaihis-Salam kepada Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wa Aalihi Terdiri dari 17.000 ayat "

الكافی، ج‏2، ص: 634، دار الکتب اسلامیه _تهران،ط4 


Dan tokoh besar mereka (Syi'ah), Mujtahid dan Muhaddits Syi’ah abad XI Hijriyyah bernama Mulla Baqir al-Majlisi yang memiliki banyak karangan dan ulama’ Syiah menyebutnya sebagai penutup para muhaddits (ahli hadis) serta memberi predikat sebagai juru bahasa agung Syi’ah, ketika mengomentari riwayat di atas dalam kitabnya Mir'atul 'Uqul Fii Syarhi Akhbari Alir-Rasul juz 12 halaman 525, ia berkata :

موثق. و في بعض النسخ عن هشام بن سالم موضع هارون بن مسلم، فالخبر صحيح و لا يخفى أن هذا الخبر و كثير من الأخبار الصحيحة صريحة في نقص القرآن و تغييره، و عندي أن الأخبار في هذا الباب متواترة معنى، و طرح جميعها يوجب رفع الاعتماد عن الأخبار رأسا بل ظني أن الأخبار في هذا الباب لا يقصر عن أخبار الإمامة فكيف يثبتونها بالخبر

"Muwatstsaq (Dipercaya). Dalam sebagian naskah tertulis, "Dari Hisyam bin Salim" pada tempat rawi yang bernama Harun bin Salim. Maka khabar/riwayat ini Shahih dan tidak tersembunyi lagi bahwasannya riwayat ini dan banyak lagi riwayat-riwayat Shahih lagi Jelas (Tegas) mengenai terjadinya pengurangan dan perubahan dalam Al-Qur'an. Sesungguhnya riwayat-riwayat dalam bab ini telah mencapai derajat MUTAWATIR secara makna. Menolak keseluruhan riwayat ini (yang berbicara tentang perubahan Al-Qur'an) berkonsekuensi menolak semua riwayat (yang berasal dari Ahlul Bayt). Aku mengira (melihat) bahwasanya riwayat-riwayat dalam bab ini tidaklah lebih sedikit dibandingkan riwayat-riwayat tentang Imamah. Maka bagaimana masalah Imamah itu bisa ditetapkan melalui riwayat?" [مرآة العقول، ج‏12، ص: 525، مجلسی ؛ دار الکتب اسلامیه_تهران،ط2]


Maka, riwayat mengenai Tahrif pada Al-Qur'an tidak hanya Mutawatir, melainkan juga tidak kalah banyak daripada riwayat-riwayat mengenai Imamah dalam agama Syi'ah.

Now to the point, pada versi kali ini yang diterbitkan oleh Darul Hadits Qum, mereka mengganti 17.000 ayat dengan 7000 ayat.

علي بن الحكم، عن هشام بن سالم عن أبي عبد الله عليه السلام قال: إن القرآن الذي جاء به جبرائيل عليه السلام إلى محمد صلى الله عليه وآله سَبْعَةَ آلَافِ‏ آیةٍ

" 'Ali bin Al-Hakam, dari Hisyam bin Salim, dari Abu 'Abdillah 'Alaihis-Salam, Ia berkata, "Sesungguhnya Al-Qur'an yang diturunkan melalui perantaraan Jibril 'Alaihis-Salam kepada Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wa Aalihi Terdiri dari 7.000 ayat "

الكافی، ج‏4، ص: 675، دار الحدیث _قم،ط1



Anda melihat sendiri bagaimana mereka mengubah kitab dari ulama mereka sendiri. Lalu bagaimana halnya kejahatan mereka terhadap Kitab-Kitab 'Ulama Kaum Muslimin? Tentu jauh lebih licik. Sebagaimana yang telah Kita ketahui dari dulu hingga kini betapa banyak kedustaan-kedustaan yang mereka sandarkan kepada Islam. Betapa nyata agama Syi'ah berdiri di atas zina dan dusta hingga SETAN pun perlu belajar dusta darinya.

Wallaahul Muwaffiq.


Related Posts

No Response to "Perubahan Riwayat Tahrif Dalam Al-Kafi Oleh Syi'ah"

Posting Komentar