Mulut-Mulut Busuk Para Hamba Mut'ah

Sesungguhnya orang-orang bodoh tersentuh hatinya dengan slogan-slogan palsu persatuan bathil antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah. Seandainya mereka yang berlagak fasih itu mengetahui hakikat permasalahannya, tentu mereka akan merasa jijik dan berlepas diri dari berpelukan dengan kaum najis hamba-hamba mut'ah. Seandainya mereka mengetahui sejarah dan melihat apa yang telah menimpa pendahulunya dari pengkhianatan-pengkhianatan Syi'ah, tentu mereka sadar siapa musuh mereka yang tidak kalah beracunnya selain dari Yahudi dan Nashrani.

Seandainya mereka mengetahui bahwa diri mereka adalah anak zina di mata Syi'ah, seandainya mereka mengetahui bahwa  mereka adalah Nashibi di mata Syi'ah, seandainya mereka mengetahui bahwa darah dan harta mereka adalah halal di mata Syi'ah, seandainya mereka mengetahui bahwa mereka adalah KAFIR SEKALIGUS MUSUH di mata Syi'ah, akankah mereka masih berpelukan dengan kaum busuk hamba-hamba mut'ah?

Sesungguhnya tidaklah mereka tertipu kecuali dikarenakan kebodohan mereka. Mereka tidak mengenal Syi'ah kecuali dari kulitnya saja hingga mereka tertipu oleh kedok syahadat, sorban, dan cinta palsu kepada Ahlul Bait yang ada pada Syi'ah. Mereka pun juga tidak mengetahui jasa dan kedudukan Istri-Istri dan para Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam sehingga ketika mereka melihat Syi'ah menghina-hina para Salaf, maka hati mereka pun bagaikan mayat hidup dikarenakan kejahilan mereka.

Dan lebih dari sekedar kata "perbedaan" sesungguhnya orang-orang yang tertipu itu tidak mengetahui AKIBAT FATAL bilamana nantinya mereka membenci para Shahabat, maka otomatis mereka pun akan meninggalkan apa yang dibawa oleh para Shahabat, yakni riwayat-riwayat yang berisi Sunnah Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Apakah mereka tidak sadar bahwa tata cara 'Ibadah pun dijelaskan dalam Hadits riwayat-riwayat para Shahabat? Bukalah Shahih Bukhari, bukalah Shahih Muslim, maka engkau akan mendapati "dari Abu Hurairah" , "dari Anas" , "dari Ibn 'Umar" , "dari Ibn 'Abbas" , dan yang lainnya -Radhiyallaahu 'Anhum- Lalu apa jadinya jika mereka meninggalkan itu semua? Maka otomatis mereka pun berpindah kepada riwayat-riwayat buatan Syi'ah yang berisikan tata cara beragama mereka yang juga dibuat-buat. Dan memang inilah yang di-inginkan Syi'ah, terlebih dahulu mereka membuat orang-orang bodoh membenci para Shahabat sebelum memeluk ke dalam riwayat-riwayat mereka. Karena itu, jangan heran jika melihat cara beragama kaum Syi'ah berbeda dengan Kaum Muslimin dimulai dari sisi Tauhid hingga yang lain.

Dan karenanya pula tidak heran jika para Imam-Imam besar Salafush-Shalih menyatakan akan kekafiran Syi'ah pun disebabkan salah satu hal di atas. Semoga Allah merahmati Al-Imam Abu Zur'ah Ar-Razi. Beliau berkata :

إذا رأيت الرجل ينتقص أحدا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم فاعلم أنه زنديق ، وذلك أن الرسول صلى الله عليه وسلم عندنا حق ، والقرآن حق ، وإنما أدى إلينا هذا القرآن والسنن أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم ، وإنما يريدون أن يجرحوا شهودنا ليبطلوا الكتاب والسنة ، والجرح بهم أولى وهم زنادقة

"Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah ZINDIQ. Yang demikian itu karena Rasulullah
Shallallaahu 'Alaihi Wasallam  bagi kita adalah haq ( benar ucapannya ), Al-Qur'an adalah haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah para Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Sungguh orang-orang yang mencela para saksi kita (para Shahabat), berarti mereka bertujuan untuk membatalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mereka lebih pantas untuk di-Jarh (dicela, diberi penilaian negatif ) dan mereka adalah orang-orang yang ZINDIQ!!!" [الكفاية في علم الرواية للخطيب البغدادي ج 1 / ص 119]

Berikut ini Saya akan memaparkan sekilas dari mulut-mulut busuk para pemeluk agama Syi'ah di Facebook yang menghina-hina para Shahabat Radhiyallaahu 'Anhum. Dan agar orang-orang bodoh tidak berkata "Ah itu kan cuma oknum" maka akan Saya mulai dari seorang dedengkot besar sekaligus Ahli Hadits mereka (Syi'ah) yakni Al-Majlisi; ulama syi'ah kenamaan, yang menyusun kitab Biharul Anwar ensiklopedi hadits syi'ah yang terdiri dari 110 jilid sebagai bukti bahwa yang demikian bukan sekedar celotehan oknum melainkan hal tersebut bersumber dari 'Aqidah keyakinan agama mereka.

Terakhir dari muqaddimah ini, ketahuilah bahwa pemaparan ini bukan berarti kami menginginkan untuk bersatu bersama Syi'ah dengan syarat mereka diam dari mencela Shahabat. Tidak!! Demi ALLAH, TIDAK!!! Sesungguhnya isu-isu persatuan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah adalah dihembuskan dari Syi'ah -karena mereka minoritas- Sedangkan sejarah dari dulu telah membuktikan bahwa mereka (Syi'ah) adalah kaum berwatak khianat. Dari pengkhianatan mereka terhadap Ahlul Bait, Imam Husain, berlanjut kepada usaha mereka untuk membunuh Panglima Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi, hancurnya Baghdad, dan yang lainnya, pun tragedi Palestine dan Suriah tidak lepas dari kejahatan-kejahatan mereka. Mereka adalah kaum yang ketika minoritas suka MENJILAT namun ketika dalam keadaan mayoritas, maka nampaklah sikap pengecut mereka dengan MEMBANTAI Ahlus Sunnah yang minoritas.

Dan walaupun mereka menahan diri dari mencela para Shahabat, Kami tetap tidak akan bersatu dengan mereka para hamba-hamba mut'ah disebabkan Aqidah mereka memang murni berlumur kebencian terhadap para Shahabat. Sama seperti orang-orang Nashrani yang tidak mencela Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam di depan umum namun hati mereka masih saja mengingkari Beliau Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Perbedaan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah tidak hanya pada perbedaan Furu', tetapi juga berpokok kepada perbedaan Aqidah. Perbedaan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah bukanlah perbedaan Madzhab seperti antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi'iy, melainkan perbedaan AGAMA. Perbedaan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah sebagaimana Perbedaan antara Islam dengan Yahudi (Bapak Kandung Syi'ah). Oleh karena itu, Ahlus Sunnah tidak akan pernah bersatu dengan Syi'ah sebagaimana Islam tidak akan pernah bersatu dengan Yahudi dan agama-agama kafir lainnya.

Al-Majlisi dalam kitabnya Biharul Anwar Juz 69 halaman 137-138 mengisahkan bahwa seorang budak 'Ali bin Al-Husain berkata :

كنت معه عليه السلام في بعض خلواته فقلت: إن لي عليك حقا ألا تخبرني عن هذين الرجلين: عن أبي بكر وعمر ؟ فقال: كافران كافر من أحبهما

"Aku pernah bersama beliau 'Alaihis Salam pada saat beliau menyendiri, lalu aku katakan : "Aku memiliki hak yang harus engkau penuhi, kecuali apabila engkau memberi-tahukan kepadaku tentang dua orang ini: tentang Abu Bakr dan 'Umar". Maka beliau menjawab: "KEDUANYA KAFIR, DAN KAFIR JUGA ORANG YANG MENCINTAI KEDUANYA"

وعن أبي حمزة الثمالي أنه سئل علي بن الحسين عليهما السلام عنهما فقال: كافران كافر من تولاهما

Dan dari Abu Hamzah Ats-Tsumali, sesungguhnya dia bertanya kepada 'Ali bin Al-Husain 'Alaihimas-Salam tentang keduanya (Abu Bakr dan 'Umar), maka beliau menjawab: "KEDUANYA KAFIR DAN KAFIR JUGA ORANG YANG SETIA KEPADA KEDUANYA"

Kemudian riwayat dari 3 Imam, 'Ali bin Al-Husain, Muhammad bin 'Ali, dan Ja'far ibn Muhammad bahwa mereka berkata :

ثلاثة لا ينظر الله إليهم يوم القيامة ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم: من زعم أنه إمام وليس بامام، ومن جحد إمامة إمام من الله، ومن زعم أن لهما في الاسلام نصيبا

"Tiga macam orang yang Allah tidak akan melihat kepada mereka di Hari Kiamat, dan tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksaan yang pedih, yaitu: Orang yang  mengklaim bahwa ia Imam sementara dia bukan Imam, orang yang menolak Imamah Imam dari Allah, DAN SIAPA PUN YANG MENGKLAIM BAHWA KEDUANYA (Abu Bakr dan 'Umar) MEMILIKI BAGIAN DALAM ISLAM."

Dan yang ini dari Maktabah Syi'ah Online :

بحار الأنوار - العلامة المجلسي - ج ٦٩ - الصفحة ١٣٧
بحار الأنوار - العلامة المجلسي - ج ٦٩ - الصفحة ١٣٨ 

Sebenarnya masih sangat banyak pengkafiran dari Syi'ah terhadap Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dan Kaum Muslimin, agar tidak berkepanjangan dan selaras dengan tema pembahasan, maka Saya simpulkan dengan pernyataan Al-Majlisi dalam kitabnya Biharul Anwar juz 30 halaman 399 :

أقول: الأخبار الدالة على كفر أبي بكر وعمر وأضرابهما وثواب لعنهم والبراءة منهم وما يتضمن بدعهم أكثر من أن يذكر في هذا المجلد أو في مجلدات شتى وفيما أوردنا كفاية لمن أراد الله هدايته إلى الصراط المستقيم 

Aku (Al-Majlisi) katakan : riwayat-riwayat yang menunjukkan KAFIRNYA Abu Bakr, 'Umar, dan orang-orang yang sejalan dengan mereka berdua, dan yang menunjukkan pahala melaknat mereka dan memusuhi mereka, serta yang menunjukkan bid'ah mereka, ADALAH TERLALU BANYAK UNTUK DISEBUTKAN DALAM SATU JILID ATAUPUN BERJILID-JILID KITAB. Apa yang telah kami nukilkan di atas sudah cukup bagi orang yang diberi petunjuk oleh Allah ke jalan yang lurus. [كتاب بحار الأنوار الجزء 30 صفحة 399 باب كفر الثلاثة و نفاقهم] 


Dan yang ini dari Maktabah Syi'ah Online :

بحار الأنوار - العلامة المجلسي - ج ٣٠ - الصفحة ٣٩٩

Dan yang berikut adalah Screen-shoot dari Al-Akh 'Ali Alaydruz As-Sakran -Hafizhahullah- dan juga dari Saudara-Saudaraku yang lain (Kaum Muslimin Ahlus Sunnah) yang tidak kusebutkan satu-persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan cintaku kepada kalian karena Allah Ta'ala, yang screen-shoots ini Saya ambil dari salah satu grup yang Al-Akh Ali Alaydruz As-Sakran sebagai Adminnya, dan dari pemberian Saudara-Saudari Kaum Muslimin kepada saya. Semoga Allah membalas kebaikan antum semua dan menjadikannya manfa'at hingga orang-orang yang tertipu oleh Syi'ah terbuka lebar-lebar matanya.

WAHAI KAUM MUSLIMIN

INILAH DIANTARA MUSUH-MUSUH KALIAN YANG SESUNGGUHNYA!!!!

















































Insya Allah akan terus di-update untuk screen-shoot selanjutnya.

-----oOo-----


Related Posts

26 Response to Mulut-Mulut Busuk Para Hamba Mut'ah

Anonim
11 Oktober 2012 pukul 09.49

luarbiasa ya akhi.. ana mohon izin antum untuk kopy, apa yang antum sampaikan sangat penting untuk menjaga para ikhwan dari penyesatan kaum syiah

Anonim
29 Oktober 2012 pukul 00.57

Sedangkan Allah mengabarkan di Al-Quran, akan ada orang-orang yang beriman di antara umat mendatang yang berdoa; Ya Rabb kami, ampunilah kami dan ampunilah saudara-saudara kami yang terlebih dahulu beriman dari kami (yakni para Sahabat, terutama dari kalangan Muhajirin dan Anshar). Janganlah Engkau jadikan kedengkian di hati-hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Rabb kami, Engkaulah Yang Maha Penyantun dan Maha Penyayang.
Alhamdulillah. Betapa terangnya jalan bercahaya. Dan.. Betapa gelapnya jalan mereka, orang-orang yang tersesat, termasuk Syiah.

Anonim
12 November 2012 pukul 14.25

Isi hati yang kotor akan keluar kotoran pula, itulah akidah syiah.

Anonim
21 November 2012 pukul 07.36

Kaum syiah(iblis laknatullooh 'alaih)=musuh yg nyata bg kaum muslim sedunia.

9 Desember 2012 pukul 23.44

mulut orang-orang syi'ah kotor, sangat, sangat, sangat kotor...
hati mereka kotor, lebih kotor dr kotoran makhluk paling kotor di dunia...
Allahulmusta'an. smg Allah melindungi kita, keluarga kita, bangsa kita dari syi'ah...

21 Desember 2012 pukul 19.42

Naudzu Billah..........Kasian Jika para saudara2 qt jadi korban kesesatan syi'ah. dakwah harus dimaksimalkan

22 Desember 2012 pukul 01.12

Betapa angkuhnya kaum syiah... Bukanya dalam islam hambahya Allah tidak diperbolehkan melaknat.... Apalagi orang itu sahabat nabi yg pertama masuk islam....

31 Maret 2013 pukul 20.33

Kalo syiah di Indonesia terus dibiarkan, bisa2 Indonesia seperti Iran,Suriah,dll...
Ana siap jihad demi menegakkan tauhid memerangi syiah di Indonesia...
Allahu Akbar....

31 Maret 2013 pukul 21.04

Mari berjihad melawan Syiah...!!! Allahu Akbar

Aznihar
5 Mei 2013 pukul 23.10

Saya setuju jika facebooker yang menulis hal-hal yang kotor itu; syi'ah yang sesat. Na'udzubillah....
Tapi masih banyak pecinta ahlulbait yg sangat kritis tidak serta merta menerima hadis-hadis yang ada pada alkafi maun biharul-anwar; terutama yg isinya kontradksi dengan kesucian ajaran ahlulbait. Demi Alloh, sya berusaha mencintai ahlulbait mengiktui Imam Ali, dan pada saat yg sama, demi Alloh saya sangat menghargai saudara-saudara ahlussunnah yg dengan ilmunya mereka memiliki pilihan lain dalam berimamah dan berkhilafah...

14 Mei 2013 pukul 19.37

Syiah bukan islam,,, mereka yahudi laknat

mardius
15 Mei 2013 pukul 08.49

syi'ah sesat kalian yang laknatullah,,,,,,,,,,kalian umatnya kaum munafik dengan bapak kandung kalian orang yahudi yang ngaku masuk islam,,,,,,,,yaitu Abdullah bin ubay bin salul, bin tolol bin iblis

ISLAM ASLI (Gak Pake ALiran2)
5 Juni 2013 pukul 00.40

Sudah kelewat batas manusia ini. Istri dan anak Nabi Muhammad SAW aja dilaknat. Sesat dan meyesatkan. Kalau gak suka dengan Umar bin Khatab dan Abu Bakar jangan menghina dong...mereka itu adalah sahabat Rosul. Menghina putri Nabi Muhammad SAW, para sahabat-sahabat nabi adalah menghina Nabi juga dan sama dengan menghina Islam.

akrom
30 Juni 2013 pukul 10.31

allohuakbar.. semoga hidayah menyentuh hati mereka..
berinding ane bacanye..

Tutur Adi Suwito
7 Juli 2013 pukul 22.38

semoga orang-orang syi'ah dan partisipannya yang melaknat para sahabat mulia mendapatkan murka Allah dunia dan akhirat. amiiin

Zulhaq Kun
15 Agustus 2013 pukul 19.01

astagfirullahh,,, Ya Allah Ya Rabbi Ya Karim Ya Rahim,, jauh kan aku dr kesesatan Ya Allah,, jgn biar kan aku sendiri di dunia ini Ya Allah,, Berikan aku nikmat keimanan Ya Allah,, Ya Allah,, Rahmatilah dan sayangilah sahabat2 rasulullah Ya Allah... AMIN

Aku cinta dan Sayang terhadap Abu bakar yang terpercya, umar sang pemisah, utsman yang ramah dan sopan dan sahabt2 baginda Rasulullah...

Lailaha illallah Muhammadurasulullah

Zulhaq Kun
15 Agustus 2013 pukul 19.03

Ngeri banget,,, Tega,, bener itu hati buat melaknat... padahal kisah mereka para sahabat Baginda,, sungguh memperlihatkan betapa mulianya meraka,, untuk menjadi mereka se ujung kukupun kta tak akan mampu..

yudhi arrahman
27 Agustus 2013 pukul 07.08

Saudaraku yg jelas, jika anda melihat atau mendengar seseorang menghina manusia apapun itu, berarti diatelah menghina dirinya sendiri, satu telunjuknya kedepan empat jarinya menunjuk dirinya sendiri. Kita bisa lihat syiah ini sangat aneh, jika dia tidak suka dg umar, abu bakar, lalu dia menghina mereka, tetapi saya tidak melihat dia menghina yesus atau yahudi. Aneh bukan apa dia setuju dg yesus atau yahudi? Jelas ini ajaran sesat, islam tidak dibenarkan menghujat apapun termasuk agama selain islam,

ANGGA
25 Oktober 2013 pukul 21.32

NABI AJA GA PERNAH MELAKNAT SEORANG YANG KAFIR SEKALIPUN APALAGI MEREKA YANG BERSYHADAT,,APALAGI MEREKA BANYAK BERJUANG DALAM ISLAM,,BERTAUBATLAH WAHAI PARA PENGIKUT SYI AH

ANGGA
25 Oktober 2013 pukul 21.34

Sabar aja para org SUNNI,,karena Allah udah berfirman,,siapa yang ingin d sesatkan maka dia akan di sesatkan,,siapa yang diberi hidayah mereka akan dapat hidayah,,semoga mereka dapat hidayah

Loehoer Thok Tanpa Koma
5 November 2013 pukul 02.18

Respect untuk Admin ... semoga amalnya diterima Allah SWT ...
Apapun yg keluar dari mulut para Syi'ah ... gak ngaruh sama sekali ...
Saya hormat dan kagum pada Sahabat Umar bin Khattab dll ...
Semoga mereka mendapat hidayah dan bertaubat ...
Atau Allah akan pertemukan kami dlm pertarungan !

el fath
8 November 2013 pukul 21.56

astagfirullah.... luar biasa penyimpangannya....

akhi, izin share ya...

vanroen
16 November 2013 pukul 07.16

Mantafff mas mbro......, dari postingan komentar2 anak2 mut'ah di atas telah dapat diketahui bahwa lisan,pikiran,adab serta hati mereka telah ternoda oleh racun syahwat ulama2 kafir syiah.
ketahuilah bahwa Syiah itu bukan islam rahmatan lilallamin tapi syiah laknattullah itu adalah anak haram/jaddah yahudi dan mereka lebih dasyat kafirnya dari induknya sendiri maupun saudara kembarnya yaitu nasraninya paulus.
YA ALLAH YANG MAHA SUCI DAN BERHAK ATAS SEGALA PUJIAN lindungilah hamba MU yang lemah ini dari fitnah dajjal dan dunia.

syiioon
26 November 2013 pukul 05.31

Sungguh jorok Mulut kaum penzinah (mutah) dan pengikut abdulah bin ubay (org pertama yg memfitnah istri Rasul Saw) tapi lebih jorok lagi hati mrk yg penuh dengki itu

Joe Daniel
16 Desember 2013 pukul 13.01

masyallah merinding melihat comen2 mereka..mudah2an mereka sadar akan azab allah..

muhammad farhan
10 Februari 2015 pukul 16.13

Ini agama apa yg mengajarkan caci maki spt itu? Taruhlah Abu Bakar cs itu org yg bersalah, tp ajaran Islam tdk ajarkan caci maki spt itu. Apa lagi dugaan bersalah thd Abu Bakar cs hanya versi internal Syiah belaka, bkn yg diyakini kaum muslimin pd umumnya. Tdk pantas menghakimi org sekaliber Abu Bakar cs hanya berdasarkan dugaan yg dibuat2 secara sepihak. Dari cara mereka menyikapi sesuatu yg spt itu nampak jelas yg mereka ikuti itu bukan ajaran Islam. Tdk pantas suatu agama dianggap Islam klo ajarannya berbeda jauh akidahnya dg Islam yg dipeluk kaum muslimin kebanyakan. Memang Syiah diciptakan Yahudi untuk menjadi duri dlm daging kaum muslimin. Dari syahadat Syiah itu jg kelihatan bhw syahadat itu diciptakan jauh pasca Rasulullah. Dr syahadat yg berbeda dg syahadat Islam, logika mana yg bisa menerima bhw Syiah itu Islam? Klo syahadat saja berani mereka ciptakan pasca Rasulullah, tntu saja msih trdapat sejuta ajaran yg mereka ciptakan pasca Rasulullah. Ini berarti agama Syiah itu punya ajaran sendiri dg sedikit mengadopsi ajaran Islam.

Posting Komentar