Memegang Kemaluan Tidak Membatalkan Shalat !!!!

Kitab, Wasailusy Syi'ah by Al-Hurr Al-'Amili :

 وعنه، عن فضالة . ومحمد بن عمير قال : سألت أبا عبدالله عليه السلام من رجل يعبث ذكره في الصلاة المكتوبة، فقال : لا بأس به 

darinya, dari Fudhalah, dan Muhammad bin 'Umair, berkata : aku bertanya kepada Abu 'Abdillah 'alaihis salam tentang seorang lelaki yang mempermainkan dzakarnya di dalam shalat fardhu. Maka beliau menjawab "TIDAK APA-APA".

وعنه عن أخيه الحسن عن زراعة ، عن سماعة، قال : سألت أبا عبدِلله عليه السلام عن الرجل يمس ذكره أو فرجه أو اسفل من ذلك وهو قائم يصلي، يعُد وضؤه ؟؟ فقال لا بأس بذلك إنما هو من جسده  

darinya, dari saudaranya Al-Hasan, dari Zura'ah, dari Sama'ah, berkata : aku bertanya kepada Abu 'Abdillah 'alaihis salam tentang seseorang lelaki yang memegang dzakar atau farjinya atau yang terletak di bagian bawah dari kemaluanya sedang ia dalam keadaan shalat, apakah ia harus wudhu lagi? beliau menjawab : "TIDAK APA-APA SEBAB IA MERUPAKAN BAGIAN DARI TUBUHNYA".


 محمد بن يعقوب, عن محمد بن يحيى, عن محمد بن أحمد, عن أحمد بن الحسن بن علي, عن عمرو بن سعيد, عن مصدق بن صدقة, عن عمار بن موسى, عن أبي عبدالله ( عليه السلام ), في المرأة تكون في الصلاة فتظن أنها قد حاضت, قال : تدخل يدها فتمس الموضع, فإن رأت شيئاً انصرفت, وإن لم تر شيئاً أتمت صلاتها 

"....dari Abu 'Abdillah 'alaihis salam, mengenai seorang wanita dalam keadaan shalat lalu ia merasakan bahwa ia telah haidh, beliau berkata "hendaklah dia memasukkan tangannya dan memegang tempat (yang dirasakannya itu), jika ia melihat sesuatu maka dia harus pergi dari shalatnya (untuk berthaharah lalu mengulanginya), namun apabila ia tidak melihat sesuatu maka hendaklah dia menyelesaikan shalatnya."


-----oOo-----



Related Posts

2 Response to Memegang Kemaluan Tidak Membatalkan Shalat !!!!

free
15 Desember 2013 pukul 17.01

yang bikin status goblok masalah fiqh, kelihatan wahabi gak pernah buka n baca-baca kitab fiqh.

free
15 Desember 2013 pukul 17.08

Telah
mengabarkan kepada kami Hannad dari Mulazim dia berkata; telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Badr dari Qais bin Thalq bin Ali
dari Bapaknya dia berkata; "Kami keluar (dari daerah kami) hingga kami
sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu kami
berbaiat kepadanya dan shalat bersamanya. Setelah selesai shalat
datanglah seseorang yang kelihatannya seorang badui, dia berkata, 'Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Apa pendapat engkau tentang
orang yang menyentuh kemaluannya ketika shalat? ' Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab, ' Bukankah itu hanya bagian dari dagingmu? 'أَخْبَرَنَا
هَنَّادٌ، عَنْ مُلاَزِمٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَدْرٍ،
عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقِ بْنِ عَلِيٍّ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ خَرَجْنَا
وَفْدًا حَتَّى قَدِمْنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
فَبَايَعْنَاهُ وَصَلَّيْنَا مَعَهُ فَلَمَّا قَضَى الصَّلاَةَ جَاءَ
رَجُلٌ كَأَنَّهُ بَدَوِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَرَى فِي
رَجُلٍ مَسَّ ذَكَرَهُ فِي الصَّلاَةِ قَالَ ‏
"‏ وَهَلْ هُوَ إِلاَّ مُضْغَةٌ مِنْكَ أَوْ بَضْعَةٌ مِنْكَ ‏"

Posting Komentar