Dedengkot Al-Khui & 'Ali Muhsin : Bilal (Radhiyallaahu 'Anhu) Tidak Diketahui!!!

Siapa yang tidak mengetahui Bilal bin Rabah Radhiyallaahu 'Anhu, Muadzinnya Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Seorang Shahabat yang agung, pemberani, tetap tegar dalam keimanan ketika disiksa. Banyak Hadits-Hadits Shahih yang menyebutkan keutamannya. Dunia dan sejarah telah menjadi saksi akan kemuliaannya.

Namun ternyata, masih saja ada orang-orang yang kurang ajar terhadap fakta. Entah dia ini kampungan, bodoh, atau pura-pura tidak tahu. Dengan sombongnya dia menyatakan bahwa Sayyidinaa Bilal bin Rabah Radhiyallaahu 'Anhu adalah tokoh fiktif, tidak diketahui. Siapakah orang itu?

Tidak lain dan tidak bukan, adalah dari ulama Syi'ah yang pada hati-hati mereka berlumur kedengkian terhadap para Shahabat Radhiyallaahu 'Anhum sebagaimana aqidah agama mereka yang bersimbah darah kebencian terhadap Islam dan Kaum Muslimin.

Dedengkot mereka, Ali Muhsin ditanya :

السؤال
بسم الله الرحمن الرحيم

سماحة الشيخ علي آل محسن حفظه الله تعالى

ما هو حال بلال بن رباح عند الشيعة الإمامية أعزهم الله؟ لا نجد له ذكراً بعد وفاة النبي (ص) إلا عودته للمدينة من الشام و أذانه في حياة الزهراء عليها السلام. هل كانت له أدوار أخرى في أيام الإمام علي (ع) و غصبهم للخلافة؟ أو الإمام الحسن و الحسين (ع)؟

هل هناك اختلاف في حاله عند العلماء؟ و إن كان يوجد فما هو رأيكم أنتم؟

وفقكم الله لكل خير

الجواب
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته، وبعد

بسم الله الرحمن الرحيم

اختلف علماؤنا الأعلام في تحقيق حال بلال بن رباح، فمنهم من وثقه، كالعلامة الحلي قدس سره، حيث ذكره في الثقات في القسم الأول من كتابه خلاصة الأقوال، ص 27، وكذا فعل ابن داود في رجاله، ص 58 والمامقاني في رجاله 1/183

ومنهم من عده ممدوحا، كالمجلسي قدس سره في رجاله ص 170 وفي كتاب الوجيزة، ص 39. فتكون أحاديثه عنده من الحسان

ومنهم من توقف فيه، فحكم بجهالة حاله، كالسيد الخوئي قدس سره في معجم رجال الحديث 3/364، وهذا هو القول الراجح عندي، والله العالم.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Pertanyaan

Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim

Sammahatusy-Syaikh 'Ali Alu Muhsin Hafizhahullahu Ta'ala. Siapakah Bilal bin Rabah di sisi Syi'ah Imamiyyah? Kami tidak mendapatkan penyebutan mengenai dirinya setelah wafatnya Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Aalihi kecuali kembalinya dia ke Madinah dari Syam, dan Adzannya selama kehidupan Az-Zahra 'Alaihas Salam. Apakah dia memiliki peran selama kekhalifahan Imam 'Ali 'Alaihis Salaam?...

Apakah disana terdapat ikhtilaf (perbedaan) mengenai keadaan dirinya (bilal) di sisi para ulama kita? Dan jika memang terdapat perbedaan, maka apa pendapat anda?

Jawaban

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wa Ba'd.

Telah berikhtilaf (berbeda pendapat) para ulama kenamaan kita dalam tahqiq (penelitian) mengenai keadaan Bilal bin Rabah. Ada beberapa dari mereka yang menyatakannya tsiqah seperti Al-'Allamah Al-Hilliy Qaddasa Sirrah sebagaimana ia menyebutkannya dalam Ats-Tsiqaat yaitu bagian pertama pada kitabnya Khulaashatul Aqwaal halaman 27. Dan begitu pula sebagaimana oleh Ibn Daud dalam Rijalnya halaman 58, dan Al-Maamaqaniy dalam rijalnya juz 1 halaman 183.

Dan dari mereka ada yang menilainya sebagai orang yang dipuji, seperti Al-Majlisi Qaddasa Sirrah dalam rijalnya halaman 170, dan dalam kitab Al-Wajiizah halaman 39, maka riwayat-riwayatnya di sisinya menjadi hasan (baik).

Dan ada pula dari mereka yang bersikap tawaqquf mengenainya, dan hukum keadaannya adalah tidak diketahui, seperti Sayyid Al-Khuiy Qaddasa Sirrah dalam Mu'jam Rijaal Al-Hadiits juz 3 halaman 364, dan ini adalah pendapat yang rajih (lebih benar) di sisiku. Wallaahul 'Aalim.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.




-----oOo-----


Related Posts

No Response to "Dedengkot Al-Khui & 'Ali Muhsin : Bilal (Radhiyallaahu 'Anhu) Tidak Diketahui!!!"

Posting Komentar