Allah 'Azza Wa Jalla ber-Firman :
وكل شيء أحصيناه في إمام مبين
".. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan, dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS Yasin : 12)
Kini mari Kita lihat bagaimana para pemeluk agama Syi'ah menafsirkan Ayat tersebut dengan pernyataan dan riwayat-riwayat versi mereka yang tidak lepas dari sikap ghuluw mereka terhadap Imam-Imam versi mereka.
Dinyatakan dalam Najaatul Haalikiin oleh dedengkot M. Al-Ihsai hal. 136 bahwa :
والإمام المبين هو أمير المؤمنين علي عليه السلام باتفاق الشيعة
"Dan Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh) adalah Amirul Mukminin ('Ali) 'Alaihis Salam dengan kesepakatan Syi'ah"
عن صالح بن سهل قال: سمعت أبا عبد الله (عليه السلام) يقرأ : " (وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ)( يس: 12 ) قال: في أمير المؤمنين (عليه السلام
Dari Shalih bin Sahl, berkata : aku mendengar Abu Abdullah 'Alaihis Salam membaca Ayat (yang artinya) : ".. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan, dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh)." [QS Yasin : 12] , Beliau (Abu 'Abdullah) berkata (menafsirkan) : Pada Amirul Mukminin ('Ali) 'Alaihis Salam.
عن ابن عباس عن أمير المؤمنين (عليه السلام): أنا و الله الإمام المبين
Dari Ibn 'Abbas, dari Amir Al-Mukminin ('Ali) 'Alaihis Salam : Aku, Demi ALLAH, adalah Kitab induk yang nyata.
-----oOo-----
