Surat An-Nisa Ayat 47 Di Mata Syi'ah

Diantara buku-buku agama Syi'ah yang beredar di Indonesia adalah buku 500 Ayat Untuk 'Ali bin Abi Thalib yang ditulis oleh Al-Bursi. Buku tersebut adalah buku yang berdusta atas nama Ahlul Bait dan begitu dipuja-puja juga dijadikan rujukan oleh para pemeluk agama Syi'ah. Karenanya buku tersebut memuat penuh dengan kesesatan, kekotoran, kekufuran, dan kebusukan 'Aqidah agama Syi'ah.

Kali ini kami akan memaparkan satu dari ribuan kesesatan yang ada pada buku tersebut yang terang-terangan meyakini Tahrif pada Al-Qur'an dan bahwasanya hal tersebut memang merupakan Aqidah mendasar bagi agama Syi'ah.

Disebutkan dalam buku 500 Ayat Untuk 'Ali bin Abi Thalib hal. 291 sebuah riwayat[*] seperti berikut :


Dengan sanad ini dari Muhammad bin Sanan, dari 'Ammar bin Marwan, dari Munakhil, dari Abu 'Abdillah berkata, "Demikian Jibril membawakan Ayat berikut kepada Muhammad Saw :

يا أيها الذين أوتوا الكتاب آمنوا بما نزلنا 

"Wahai orang-orang yang mendapatkan Kitab, berimanlah dengan apa yang Kami turunkan TENTANG 'ALI dalam bentuk cahaya yang nyata" (al-Nisa' : 47)

Lihatlah wahai Kaum Muslimin.. Bagaimana kelakuan busuk mereka menambah-nambahkan "Tentang 'Ali" pada Firman Allah di surat An-Nisa Ayat 47 tersebut, padahal sebagaimana kita ketahui bahwa kalimat tersebut (yaitu "Tentang Ali") tidak ada pada Al-Qur'an. Mereka para pemeluk agama Syi'ah sama halnya dengan Yahudi dan Nashrani yang ingin mengubah Kitab Allah, namun Allah senantiasa menampakkan kebusukan mereka. Allah tidak membiarkan Islam dikotori oleh hamba-hamba mut'ah. Para pembela agama Allah senantiasa ada hingga kiamat.

Lalu pada baris dibawahnya, pentahqiq kitab tersebut yakni Sayyid Ali Asyur menyatakan :

"Tentang Ali..." Dhahir-nya menunjukkan bahwa kata ini terdapat dalam teks ayat saat diturunkan, namun dihapus oleh orang-orang munafik.
 
Lihatlah.. mereka meyakini bahwasanya kalimat "Tentang Ali" ada pada pada saat Ayat tersebut diturunkan. Demi Allah sungguh mereka telah berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Dan mereka meyakini bahwa kalimat tersebut "Tentang Ali" telah dihapus oleh orang-orang munafik yang tidak lain dalam pandangan mereka adalah para Shahabat Radhiyallaahu 'Anhum.

Adakah kejahatan yang lebih busuk daripada ini? Setelah mereka berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, mereka menuduh orang-orang yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dengan seburuk-buruk tuduhan. Betapa hina mulut mereka, betapa najisnya agama mereka hingga kotoran anjing pun tidak lebih busuk daripada 'Aqidah mereka.

Demikian sekilas dari kesesatan dan kekufuran buku di atas, dan sungguh masih sangat banyak lagi kebusukan-kebusukan yang termuat padanya.

Waspadai buku-buku sesat mulai mengisi rak-rak toko buku terdekat di kota anda wahai Kaum Muslimin !!!

___________________

[*] Riwayat yang dimaksud sebagaimana dalam Al-Kafi oleh Al-Kulaini 1/417

وبهذا الاسناد، عن محمد بن سنان، عن عمار بن مروان، عن منخل، عن أبي عبدالله (عليه السلام) قال: نزل جبرئيل (عليه السلام) على محمد (صلى الله عليه وآله) بهذه الآية هكذا: " يا أيها الذين أوتوا الكتاب آمنوا بما نزلنا (في علي) نورا مبينا

الكافي للكليني الجزء1 صفحة417 باب فيه نكت ونتف من التنزيل في الولاية 

-----oOo-----

Tulisan ini mengambil faedah dari Note Fb Al-Akh Aditya Riko disini, dan scan kitab adalah dari beliau. Semoga Allah membalas kebaikan beliau dan memuliakan beliau di dunia juga Akhirat. Sesungguhnya Allah Sebaik-Baik Pemberi Pahala dan Sebaik-Baik Pemberi Balasan.


Related Posts

1 Response to Surat An-Nisa Ayat 47 Di Mata Syi'ah

Anonim
19 Juni 2012 pukul 07.42

Artikel yang sangat bermanfaat. Dari judul bukunya saja (yaitu 500 Ayat untuk 'Ali bin Abi Thalib) sudah sangat terasa sebagaimana ketika Kita membaca kitab-kitab tafsir syi'ah, maka Kita akan mendapatkan bahwa dalam agama syi'ah seakan-akan Al-Qur'an itu turun kepada 'Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه , bukan kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم .

Begitu pula ketika Kita membaca kitab-kitab hadits syi'ah, maka Kita akan mendapati bahwa dalam agama syi'ah seakan-akan yang menjadi Nabi itu bukan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم , melainkan Abu 'Abdillah. Sebab yang dianggap oleh syi'ah sebagai perkataan Abu 'Abdillah pada kitab-kitab syi'ah sangat jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang dianggap oleh syi'ah sebagai Sabda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم .

Semoga الله senantiasa melindungi Kaum Muslimin dari agama syi'ah.. agama syi'ah sangat sesat dan menyesatkan.. Dan semoga الله memberikan Hidayah-NYA kepada mereka yang terjerumus ke dalam agama syi'ah.

بارك الله فيك

Posting Komentar