Dalam Biharul Anwar juz 53 halaman 13-14 oleh dedengkot Al-Majlisi disebutkan seperti berikut :
فيبحثون بأيديهم حتى يصلون إليهما. فيخرجان غضين طريين كصورتهما فيكشف عنهما أكفانهما ويأمر برفعهما على دوحة يابسة نخرة فيصلبهما عليها، فتحيى الشجرة وتورق ويطول فرعها . فيقول المرتابون من أهل ولايتهما: هذا والله الشرف حقا، ولقد فزنا بمحبتهما وولايتهما، ويخبر من أخفى نفسه ممن في نفسه مقياس حبة من محبتهما وولايتهما، فيحضرونهما ويرونهما ويفتنون بهما وينادي منادي المهدي عليه السلام: كل من أحب صاحبي رسول الله صلى الله عليه وآله وضجيعيه، فلينفرد جانبا، فتتجزء الخلق جزئين أحدهما موال والآخر متبرئ منهما. فيعرض المهدي عليه السلام على أوليائهما البراءة منهما فيقولون: يا مهدي آل رسول الله صلى الله عليه وآله نحن لم نتبرأ منهما، ولسنا نعلم أن لهما عند الله وعندك هذه المنزلة، وهذا الذي بدا لنا من فضلهما، أنتبرأ الساعة منهما وقد رأينا منهما ما رأينا في هذا الوقت ؟ من نضارتهما وغضاضتهما، وحياة الشجرة بهما ؟ بل والله نتبرأ منك وممن آمن بك ومن لا يؤمن بهما، ومن صلبهما، وأخرجهما، وفعل بهما ما فعل فيأمر المهدي عليه السلام ريحا سوداء فتهب عليهم فتجعلهم كأعجاز نخل خاوية. ثم يأمر بانزالهما فينزلان إليه فيحييهما باذن الله تعالى ويأمر الخلائق بالاجتماع، ثم يقص عليهم قصص فعالهما في كل كور ودور حتى يقص عليهم قتل هابيل بن آدم عليه السلام، وجمع النار لإبراهيم عليه السلام، وطرح يوسف عليه السلام في الجب، وحبس يونس عليه السلام في الحوت، وقتل يحيى عليه السلام، وصلب عيسى عليه السلام وعذاب جرجيس ودانيال عليهما السلام، وضرب سلمان الفارسي، وإشعال النار على باب أمير المؤمنين وفاطمة والحسن والحسين عليهم السلام لاحراقهم بها، وضرب يد الصديقة الكبرى فاطمة بالسوط، ورفس بطنها وإسقاطها محسنا، وسم الحسن عليه السلام وقتل الحسين عليه السلام، وذبح أطفاله وبني عمه وأنصاره، وسبي ذراري رسول الله صلى الله عليه وآله وإراقة دماء آل محمد صلى الله عليه وآله، وكل دم سفك، وكل فرج نكح حراما، وكل رين وخبث وفاحشة وإثم وظلم وجور وغشم منذ عهد آدم عليه السلام إلى وقت قيام قائمنا عليه السلام كل ذلك يعدده عليه السلام عليهما، ويلزمهما إياه فيعترفان به ثم يأمر بهما فيقتص منهما في ذلك الوقت بمظالم من حضر، ثم يصلبهما على الشجرة و يأمر نارا تخرج من الأرض فتحرقهما والشجرة ثم يأمر ريحا فتنسفهما في اليم نسفا. قال المفضل: يا سيدي ذلك آخر عذابهما ؟ قال: هيهات يا مفضل والله ليردن وليحضرن السيد الأكبر محمد رسول الله صلى الله عليه وآله والصديق الأكبر أمير المؤمنين وفاطمة والحسن والحسين والأئمة عليهم السلام وكل من محض الإيمان محضا أو محض الكفر محضا، وليقتصن منهما لجميعهم حتى أنهما ليقتلان في كل يوم وليلة ألف قتلة، ويردان إلى ما شاء ربهما
"Mereka mencari dengan
tangan-tangan mereka, hingga sampai kepada keduanya (Abu Bakr, dan
'Umar) kemudian mengeluarkan jasad Abu Bakr dan 'Umar dengan merendahkan
martabat keduanya sebagaimana rupa Abu Bakr dan 'Umar, lalu Imam Mahdi
membuka kain kafan Abu Bakr dan 'Umar
dan menyuruh untuk mengangkat jasad keduanya di atas pohon besar yang
kering lagi rapuh, kemudian di-salib di atas pohon tersebut, maka pohon
tersebut menjadi hidup, rindang dengan dedaunan, hingga ranting-rantingnya pun menjadi
panjang. Maka berkatalah orang-orang yang menempatkan (Abu Bakr dan
'Umar) pada kedudukan yang tinggi dari para pengikutnya dan yang
ber-wala kepada keduanya. "Demi Allah sungguh ini adalah kemuliaan yang
sebenarnya, kami menang dalam mencintai dan mengikuti keduanya (Abu Bakr dan 'Umar)...Ketika
itu berserulah Imam Mahdi 'Alaihis Salam: "barangsiapa yang mencintai
dua Shahabat dan dua Teman tempat peristirahatan Rasulullah Shallallaahu
'Alaihi Wa Aalihi ini, maka menyisihlah kesamping, maka manusia terbagi
menjadi dua bagian, bagian pertama adalah yang mengikuti Abu Bakr dan
'Umar, dan bagian yang lain adalah yang berlepas diri dari Abu Bakr dan
'Umar. Setelah itu Imam Mahdi berpaling dari para pengikut Abu Bakr dan
'Umar, sebagai tanda bahwa beliau berlepas diri dari Abu Bakr dan 'Umar. Maka berkatalah para pengikut Abu Bakr dan 'Umar. "Wahai Imam Mahdi
keluarga Rasulullah Shallallaahu
'Alaihi Wa Aalihi kami tidak berlepas
diri dari Abu Bakr dan 'Umar, dan kami tidak mengetahui bahwa keduanya
(Abu Bakr dan 'Umar) mempunyai kedudukan seperti ini di hadapanmu dan di
hadapan Allah. Ini telah terbukti nampak di hadapan kami tentang
keutamaan Abu Bakr dan 'Umar, apakah kami akan berlepas diri dari
keduanya saat ini? sedangkan kami melihat apa yang telah nampak
sekarang. Hijaunya dedaunan karena jasad Abu Bakr dan 'Umar, subur dan
segarnya tumbuh-tumbuhan karena jasad Abu Bakr dan 'Umar. Akan tetapi
Demi Allah kami berlepas diri darimu dan dari orang-orang yang beriman
kepadamu serta orang-orang yang berlepas diri dari Abu Bakr dan 'Umar,
dan orang-orang yang meyalib dan mengeluarkannya dari apa yang mereka
lakukan terhadap Abu Bakr dan 'Umar. Kemudian Imam Mahdi
memerintahkan angin hitam dan meniup para pengikut Abu Bakr dan 'Umar
itu dengan kencang sehingga mereka seperti tonggak pohon kurma yang
roboh. Lalu Imam Mahdi menyuruh untuk menurunkan kedua jasadnya
(Abu Bakr dan 'Umar) dan Imam Mahdi menghidupkannya kembali dengan Idzin
Allah, seraya memerintahkan kepada seluruh manusia untuk berkumpul,
setelah itu Imam Mahdi menceritakan kisah perbuatan Abu Bakr dan 'Umar di setiap pedesaan dan perkampungan, sampai-sampai Imam Mahdi bercerita
kepada mereka tentang kisah terbunuhnya Habil putra Nabi Adam 'Alaihis Salam, lalu mengenai pengobaran api atas Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam, dilemparkan Nabi
Yusuf 'Alaihis Salam kedalam sumur yang dalam, ditelannya Nabi Yunus
'Alaihis Salam di perut ikan, terbunuhnya Nabi Yahya 'Alaihis Salam,
usaha penyaliban terhadap Nabi 'Isa 'Alaihis Salam, penyiksaan Jarjis dan
Danial 'Alaihimas-Salam, dipukulnya Salman Al-Farisi, dinyalakannya api di depan pintu
Amirul Mu'minin ('Ali bin Abi Thalib) serta Fathimah, Hasan dan Husein,
untuk membakar mereka berempat, dipukulnya tangan Fathimah dengan cambuk, dan penendangan terhadap perut Fathimah hingga menggugurkan janinnya Muhsin, dan diracuninya Hasan serta dibunuhnya
Husein, pembantaian putra-putranya, para sepupunya, dan juga para pengikutnya, penawanan anak cucu Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Aalihi, penumpahan darah kerabat Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wa Aalihi, seluruh pertumpahan darah, seluruh perzinaan, seluruh perbuatan kotor, keji, nista, dosa, perbuatan lalim, kecurangan sejak zaman nabi Adam 'Alaihis Salam hingga hari kebangkitan Imam Mahdi 'Alaihis Salam, semua perbuatan itu beliau (Imam Mahdi Versi Syi'ah) tuduhkan kepada keduanya (Abu Bakar dan Umar) dan keduanya pun mengakuinya.
Di waktu itu juga Imam Mahdi memerintahkan untuk meng-qishas Abu Bakr
dan 'Umar dan segenap kezhaliman orang yang hadir saat itu dilimpahkan
kepada Abu Bakr dan 'Umar, kemudian keduanya disalib di atas kayu.
Setelah itu Imam Mahdi memerintahkan api keluar dari perut bumi hingga
membakar kayu dan kedua tubuh Abu Bakr dan 'Umar. Lalu Imam Mahdi
memerintahkan angin untuk menghembuskan mereka berdua ke laut menjadi
hancur lebur. Berkata Al-Mufadhal "wahai tuanku apakah siksa
itu adalah siksa terakhir bagi Abu Bakr dan 'Umar ?" Imam Mahdi berkata : mustahil wahai Al-Mufadhal, Demi Allah sesungguhnya As-Sayyid Al-Akbar Muhammad
Rasulullah Shallallaahu
'Alaihi Wa Aalihi , serta Ash-Shiddiq Akbar
Amirul Mukminin, dan Fathimah, Hasan dan Husein dan para Imam 'Alaihim
As-Salam dan setiap orang yang murni keimanannya dan orang yang murni
kekafirannya, kembali dan menghadiri, maka selanjutnya Beliau (Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam) pasti akan membalaskan mereka semua terhadap Abu Bakr
dan Umar sampai keduanya dibunuh di-setiap harinya seribu kali dan
dikembalikan kembali sampai apa yang di-Kehendaki Tuhan."
Here The Scan
-----oOo-----
No Response to "-Sekilas- Mengenal Sosok Imam Mahdi Versi Syi'ah"
Posting Komentar