Location : Home
»
Aqidah
» Resep-Resep Jitu Versi Syi'ah Untuk Menambah Kecintaan Kepada Imam Ma'shum, Memperkuat Iman, Dan Melestarikan Spesies Syi'ah
Kepengen tau Resep dan kiat-kiat Jitu dari makhluk-makhluk syi'ah untuk MENAMBAH KECINTAAN PADA IMAM MAKSHUM, MEMPERKUAT IMAN dan MELESTARIKAN SPESIES SYIAH ???? Ok,,, Mari kita bongkar disini Ajaran abal-abal ini di marih, biar yang WARAS gak pada KETULARAN virus TUTUL IRAN ini !!!!
Qiqiiqiqiqiqiqiqiqiqiqiqiqqiiqqi.................. RESEP-RESEPNYA ADALAH :
1. MEMBIARKAN KEBODOHAN
As-Shaduq
(seorang Ulama andalan Syiah Rafidhoh) menukil sebuah riwayat SHOHIH
dalam kitab MASTER PIECEnya, Man la Yadhurruhul Faqih :
وروى عبدالله بن سنان عن أبي عبدالله عليه السلام قال: (ألهموهن حب علي عليه السلام وذروهن بلهاء
“Abdullah
bin Sinan meriwayatkan dari Abu ‘Abdillah AS, Beliau berkata : Ilhami
mereka ( para wanita ) untuk mencintai ‘Ali AS dan biarkan mereka tetap
bodoh.”
Dan bagaimana tanggapan Ulama Syiah mengenai riwayat tersebut ???? Silahkan Ngakak- ngakak disini :
Lalu perhatikan pada kalimat pelecehan ini :
حتى تحصل بذلك محبة حقيقية له في قلوبهن ثم ذروهن لا يعلمن دقائق الدين ولا يعرفن حقيقة الولاية
Sehingga
dengan demikian bisa menghasilkan kecintaaan yg sejati kepada Ali di
hati mereka ( para wanita ), kemudian BIARKANLAH MEREKA (PARA WANITA)
DALAM KEADAAN TIDAK MENGETAHUI AGAMA SECARAI MENDETAIL DAN BIARKAN
MEREKA TIDAK MENGETAHUI HAKEKAT WILAYAH……. !!!!!!
Qiqiqiqiqiqiqiqiqiqiqi…….. SILAHKAN PARA BETINA SYIAH GEBUK-GEBUK PALA ATAS RIWAYAT INI !!!! ^_^
2. MENUTUPI HAKEKAT SEJARAH
Termasuk
kenyataan sejarah yg wajib ditutupi oleh orang-orang SYIAH adalah masalah
Imam Ali Zainal Abidin membai’at Yazid bin Mu’awiyah, Ini faktanya :
أن الإمام زين العابدين عليه السلام بايع يزيد بن معاوية عند واقعة الحرة تقية
ويذكرون ذلك من كتاب "عرفة الإمام" للسيّد محمّد الحسين الحسينيّ الطهرانيّ إذ يقول في كتابه:
نقل
لي المرحوم صديقي البارّ الكريم سماحة آية الله السيّد صدر الدين
الجزائريّ أعلى الله مقامه أنّه كان ذات يومٍ في بيت المرحوم آية الله
السيّد محسن الأمين العامليّ رحمه الله بالشام، واتّفق حضور المرحوم ثقة
المحدّثين الشيخ عبّاس القمّيّ رحمه الله هناك . فجرى حوار بين المرحومين
القمّيّ والأمين.
فقال المرحوم القمّيّ مخاطباً المرحوم الأمين: لِمَ
ذكرتَ في كتاب «أعيان الشيعة» بيعة الإمام زين العابدين عليه السلام ليزيد
بن معاوية عليه وعلى أبيه اللعنة والهاوية ؟!
فقال: إنّ «أعيان
الشيعة» كتاب تأريخ وسيرة . ولمّا ثبت بالأدلّة القاطعة أنّ مسلم بن عقبة
حين هاجم المدينة بجيشه الجرّار، وقتل ونهب وأباح الدماء والنفوس والفروج
والأموال ثلاثة أيّام بأمر يزيد، وارتكب من الجرائم ما يعجز القلم عن
وصفها، فقد بايع الإمام السجّاد عليه السلام، من وحي المصالح الضروريّة
اللازمة، والتقيّة حفظاً لنفسه ونفوس أهل بيته من بني هاشم، فكيف لا أكتب
ذلك ولا أذكره في التأريخ ؟! ومثل هذه البيعة كبيعة أمير المؤمنين عليه
السلام أبا بكر بعد ستّة أشهر من وفاة الرسول الأكرم واستشهاد الصدّيقة
الكبرى فاطمة الزهراء سلام الله عليهما.
قال المرحوم القمّيّ: لا
يصلح ذكر هذه الأُمور وإن كانت ثابتة، لأنّها تؤدّي إلى ضعف عقائد الناس .
وينبغي دائماً أن تُذكر الوقائع التي لا تتنافى مع عقيدة الناس .
قال
المرحوم الأمين: أنا لا أدري أيّ الوقائع فيها مصلحة، وأيّها ليس فيها
مصلحة . عليك أن تذكّرني بالأُمور التي ليس فيها مصلحة، فلا أكتبها
Dalam kitab Ma’rifatul Imam, karya Sayyid Muhammad Husein Al Huseini Ath Teheraniy : Temanku
– Ayatullah Sayyid Shadruddin Al Jaza’iri- menceritakan pada suatu hari
dia berada di rumah Ayatullah Sayyid Muhsin Al Amin Al Amili di Syam,
kebetulan Tsiqatul Muhadditsin Abbas Al Qummi juga ada di sana. Lalu
terjadilah dialog antara Abbas Al Qummi dan Muhsin Al Amin. Abbas Al
Qummi bertanya pada Muhsin Al Amin mengapa anda menyebutkan baiat imam
Ali Zainal Abidin kepada Yazid bin Muawiyah, -semoga dia dan ayahnya
dikutuk dan masuk neraka- dalam kitab “A’yanu As Syi’ah”? Muhsin Al Amin
menjawab : kitab A’yanu As Syi’ah adalah kitab sejarah, karena telah
terbukti dalam sejarah bahwa ketika Muslim bin Uqbah menyerang kota
Madinah, membunuh dan merampok serta memperbolehkan kehormatan selama
tiga hari atas perintah Yazid, melakukan kejahatan yang tidak mampu
ditulis oleh pena, imam As Sajjad telah berbaiat pada yazid karena
kepentingan mendesak, dan karena taqiyah untuk menjaga diri dan bani
hasyim. Baiat ini adalah seperti baiat Ali pada Abubakar setelah enam
bulan dari wafatnya Nabi , setelah syahidnya Fatimah. Abbas Al
Qummi mengatakan: tidak boleh menyebutkan kejadian ini meskipun benar
terjadi, karena dapat melemahkan akidah orang banyak, dan kita harus
selalu menyebutkan kejadian yang tidak betentangan dengan akidah orang
banyak. Muhsin Al Amin mengatakan: saya tidak tahu mana kejadian
sejarah yang ada manfaat di dalamnya dan mana yang tidak ada manfaatnya,
hendaknya anda mengingatkan saya pada kejadian yang tidak ada
manfaatnya, saya tidak akan menuliskannya.
Bahkan judul permasalahan disini :
disebutkan :
انتقاد رأي المحدِّث القمّيّ في عدم ذكر بعض الحقائق التأريخيّة
"Kritik pendapat Al Muhaddits Al Qummi mengenai mencegah menyebut sebagian hakekat-hakekat sejarah....!!!"
Qiqiiqqiiqqiqiqiqiiqiqiqqqi................ Katenye Al Muhaddits Al Qummi :
Ssssssstttt.......
Jangan Bilang siapa2 !!!! Ini trure Story...Ini nyata.... ini Aseli
pake Shod !!!!! Ini Real Madrid eh..... Real Betis... eh Reality Show
!!!! Gak boleh ada yg ditulis dan di dengar orang !!!! BERBAHAYA !!!!
Qiqiiqiqiqiqiqqiiqiqiqiiqqiiqiqi............. Cwuape dwuech !!!!
3. MENCIPTAKAN KERANCUAN PADA SETIAP MASALAH
Tersebut dalam salah satu riwayat di kotab Al Kafi yg di shohihkan oleh Bahbudi dan Al Majlisi :
الكافي للشيخ الكليني - ج 1 / ص 146
-
أحمد بن إدريس، عن محمد بن عبد الجبار، عن الحسن بن علي، عن ثعلبة بن
ميمون، عن زرارة بن أعين، عن أبي جعفر عليه السلام قال: سألته عن مسألة
فأجابني ثم جاء ه رجل فسأله عنها فأجابه بخلاف ما أجابني، ثم جاء رجل آخر
فأجابه بخلاف ما أجابني وأجاب صاحبي، فلما خرج الرجلان قلت: يا ابن رسول
الله رجلان من اهل العراق من شيعتكم قدما يسألان فأجبت كل واحد منهما بغير
ما أجبت به صاحبه؟ فقال: يا زرارة! إن هذا خير لنا وأبقى لنا ولكن ولو
اجتمعتم على أمر واحد لصدقكم الناس علينا ولكان أقل لبقائنا وبقائكم. قال:
ثم قلت لأبي عبد الله عليه السلام: شيعتكم لو حملتموهم على الأسنة أو على
النار (1) لمضوا وهم يخرجون من عندكم مختلفين، قال: فأجابني بمثل جواب
أبيه
Kulaini telah meriwayatkan dari Zurarah bin A’yun :
Saya bertanya pada Abu Ja’far tentang sebuah masalah, lalu dia menjawab
pertanyaanku, lalu datang seseorang menanyakan padanya pertanyaan yang
sama dengan pertanyaanku, tapi Abu Ja’far memberikan jawaban berbeda
dari jawabanku, lalu datang lagi seseorang dan menanyakan pertanyaan
yang sama, lalu Abu Ja’far menjawabnya dengan jawaban yang berbeda
dengan jawaban bagiku dan orang yang pertama, setelah dua orang itu
keluar, saya bertanya: Wahai Putra Rasulullah, dua orang penduduk Irak,
keduanya adalah syi’ahmu, mereka bertanya mengapa engkau jawab dengan
jawaban yang berbeda? Maka beliau menjawab: Wahai Zurarah, ini
lebih baik bagi kami dan kalian serta bisa memuat kita tetap eksis, jika
kalian sepakat atas sebuah perkara, maka manusia akan mengenal hakekat
kita, akhirnya Aku dan Kalian akan cepat punah...dst [Ushul Al Kafi,
jilid 1 hal 65]
Qiqiiqiqiqiqqiiqiqqiiqiqiqiqiqiq................
Liat Tuch makhluk-makhluk syiah biar selalu eksis meresahkan umat Islam dan gak
cepet punah harus selalu pake jurus mbulet dan berbohong terus yah
??????
Semoga bermanfaat !!!!!! ^_^
-----oOo-----
No Response to "Resep-Resep Jitu Versi Syi'ah Untuk Menambah Kecintaan Kepada Imam Ma'shum, Memperkuat Iman, Dan Melestarikan Spesies Syi'ah"
Posting Komentar