Doa Shonamay Quraisy - Doa Agung Hamba-Hamba Mut'ah

Terdapat sebuah doa agung di sisi Syi'ah, yang dimana doa ini begitu menunjukkan 'aqidah Syi'ah yang penuh dengan kemunafikan, kebencian dan laknat. Doa tersebut adalah doa shonamay quraisy yang artinya dua patung quraisy.

Doa Dua Patung Quraisy Yang dimaksud oleh orang Syi'ah tentang doa dua patung Quraisy ini adalah mendoakan keburukan untuk Jibt dan Thaghut yang kedua sebutan itu mereka maksudkan kepada Abu Bakar dan Umar radhiyallaahu 'anhumaa. Teks doa itu seperti di bawah ini:

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وعلى آل محمد، اللهم العن صنمي قريش وجبتيها وطاغوتيها وإفكيها وابنتيها اللذين خالفا أمرك، وأنكرا وحيك، وجحدا إنعامك،وعصيا رسولك، وقلبا دينك وحرفا كتابك، وعطلا أحكامك، وأبطلا فرائضك، وألحدا في آياتك، وعاديا أولياءك وواليا أعداءك وخربا بلادك، وأفسدا عبادك

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Ya Allah berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah laknatilah dua patung Quraisy, dua thaghut, dua jibt, dua pendusta, dan kedua anak perempuannya yang telah menyelisihi perintah-Mu, mendustakan wahyumu, tidak mensyukuri nikmat-nikmat-Mu, bermaksiat kepada utusan-Mu, memutar balik agama-Mu, mengubah kitab-Mu, mencintai musuh-musuh-Mu, mengingkari nikmat-nikmat-Mu, meninggalkan hukum-hukum-Mu, membatalkan dan mengabaikan kewajiban-kewajiban-Mu, memusuhi kekasih-Mu, loyal kepada musuh-musuh-Mu,menghancurkan negara-Mu, dan merusak hamba-hamba-Mu".

 اللهم العنهما وأنصارهما فقد أخربا بيت النبوة، وردما بابه، ونقضا سقفه، وألحقا سماءه بأرضه، وعاليه بسافله، وظاهره بباطنه،واستأصلا أهله، وأبادا أنصاره وقتلا أطفاله، وأخليا منبره من وصيِّه ووارثه، وجحدا إمامته، وأشركا بربهما، فعظم ذنبهما وخلدهما في سقر! وما أدراك ما سقر؟ لاتبقي ولا تذر 

"Ya Allah, laknatilah mereka berdua beserta pengikutnya, wali-walinya, golongannya dan kekasihnya yang telah merusak rumah kenabian (maksudnya Ali bin Abi Thalib), merobohkan pintunya, menjatuhkan atapnya, dan membumihanguskannya, baik luarnya maupun dalamnya, mereka membinasakan keluarganya, dan penolong-penolongnya, membunuh anak-anaknya, mengosongkan mimbar dari wasiatnya, dan pewaris ilmunya, mengingkari keimamannya (kepemimpinannya), dan menyekutukan tuhannya, karena itu besarkanlah dosa mereka berdua, dan kekalkanlah di dalam neraka Saqar. Tahukan kamu apa itu neraka Saqar? Yaitu neraka yang tidak menyisakan dan tidak pula membiarkan."
 
 اللهم العنهم بعدد كل منكر أتياه، وحق أخفياه، ومنبر علواه، ومنافق ولياه ومؤمن أرجياه، وولي آذياه، وطريد أوياه، وصادق طرداه، وكافر نصراه، وإمام قهراه، وفرض غيراه، وأثر أنكراه، وشر أضمراه، ودم أراقاه، وخبر بدلاه، وحكم قلباه، وكفر أبدعاه، وكذب دلساه، وإرث نصباه، وفيء اقتطعاه، وسحت أكلاه، وخمس استحلاه، وباطل أسساه، وجور بسطاه، وظلم نشراه، ووعد أخلفاه، وعهد نقضاه، وحلال حرماه، وحرام حللاه، ونفاق أسراه، وغدر أضمراه وبطن فتقاه، وضلع كسراه، وصك مزقاه، وشمل بدداه، وذليل أعزاه، وعزيز أذلاه، وحق منعاه، وأمام خالفاه 

Ya Allah, laknatilah mereka sebanyak kemungkaran yang mereka lakukan, sebanyak kebenaran yang mereka rahasiakan, sebanyak mimbar yang mereka naiki, sebanyak orang mukmin yang mereka jadikannya bergantung kepadanya, sebanyak orang munafik yang mereka cintai, sebanyak wali yang mereka siksa, sebanyak orang yang terusir yang mereka lindungi, sebanyak orang benar yang mereka usir, sebanyak orang kafir yang mereka tolong, sebanyak pemimpin yang mereka tindas, sebanyak kewajiban yang mereka rubah, sebanyak atsar yang mereka inkari, sebanyak kejelekan yang mereka lakukan, sebanyak darah yang mereka tumpahkan, sebanyak kebaikan yang mereka putar balikkan, sebanyak kekufuran yang mereka kibarkan, sebanyak kebohongan yang mereka tipukan, sebanyak harta warisan yang mereka ambil, sebanyak fai' (harta rampasan perang) yang mereka rampas, sebanyak harta haram yang mereka makan, sebanyak pembagian khumus (seperlima harta rampasan perang yang harus diserahkan ke baitul mal) yang mereka ambil, sebanyak kebatilan yang mereka dirikan, sebanyak ketidakadilan yang mereka sebarluaskan, sebanyak kemunafikan yang mereka sembunyikan, sebanyak pengkhianatan yang mereka rahasiakan, sebanyak kezaliman yang mereka sebarluaskan, sebanyak janji yang mereka ingkari, sebanyak amanat yang mereka khianati, sebanyak perjanjian yang mereka terjang, sebanyak perkara halal yang mereka haramkan, sebanyak perkara haram yang mereka halalkan, sebanyak perut yang mereka bedah, sebanyak janin yang mereka gugurkan, sebanyak tulang rusuk yang mereka hancurkan, sebanyak kertas perjanjian yang mereka cabik-cabik, sebanyak persatuan yang mereka pecahkan, sebanyak orang mulia yang mereka hinakan, sebanyak orang hina yang mereka agungkan, sebanyak kebenaran yang mereka larang, sebanyak kebohongan yang mereka palsukan, sebanyak kekuasaan yang mereka rampas, sebanyak imam yang mereka pungkiri."
 
 اللهم العنهما بكل آية حرفاها، وفريضة تركاها، وسنة غيراها وأحكام عطلاها، وأرحام قطعاها، وشهادات كتماها، ووصية ضيعاها، وأيمان نكثاها ودعوى أبطلاها، وبينة أنكراها، وحيلة أحدثاها، وخيانة أورداها، وعقبة أرتقياها، ودباب دحرجاها، وأزياف لزماها (وأمانة خاناها

Ya Allah laknatilah mereka sejumlah ayat yang mereka rubah, sebanyak kewajiban yang mereka tinggalkan, sebanyak sunnah yang mereka rubah, sebanyak hukum yang mereka batalkan, sebanyak uang yang mereka ambil, sebanyak wasiat yang mereka ganti, sebanyak urusan yang mereka sia-siakan, sebanyak baiat yang mereka terjang, sebanyak kesaksian yang mereka sembunyikan, sebanyak pengakuan yang mereka batalkan, sebanyak bukti yang mereka ingkari, sebanyak tipu daya yang mereka wujudkan, sebanyak pengkhianatan yang mereka lakukan, sebanyak musibah yang mereka limpahkan, sebanyak halangan jalan yang mereka gelindingkan, sebanyak perhiasan yang mereka selalu kenakan.
 
 اللهم العنهم في مكنون السر وظاهر العلانية لعناً كثيراً دائباً أبدا دائما سرمدا لا انقطاع لأمده، ولا نفاذ لعدده، يغدو أوله ولا يروح آخره، لهما ولأعوانهما وأنصارهما، ومحبيهما ومواليهما، والمسلمين لهما والمائلين إليهما، والناهضين بأجنحتهما والمقتدين بكلامهما والمصدقين بأحكامهما 

Ya Allah, laknatilah mereka dalam keadaan rahasia dan jelas dengan sebanyak-banyaknya laknat, dan selama-lamanya, yang tidak terbatas bilangannya, dan tidak berakhir lamanya, laknatilah dengan laknat yang diawali dengan pembelengguan yang tidak ada akhirnya, laknat mereka beserta teman-temannya, penolong-penolongnya, kekasihnya, orang-orang yang taat kepadanya, orang-orang yang tunduk kepada mereka, orang- orang yang memohon kepadanya, yang berhujjah dengan dalilnya, yang setia bersamanya, yang mengikuti ucapannya, dan membenarkan hukum-hukumnya".
 
 قل أربع مرات ) : اللهم عذبهم عذابا يستغيث منه أهل النار، آمين ربالعالمين 

(Diucapkan empat kali) : Wahai Allah, adzablah mereka dengan adzab yang penduduk neraka saja berlindung dari adzab tersebut, Amin Rabbal 'Alamin.

Begitulah diantara doa laknat nan busuk para pemeluk agama Syi'ah. Para ulama Syi’ah banyak yang menyebutkan do’a ini, sebagian atau kesuluruhan. Diantara yang menyebutkan secara keseluruhan adalah Al Kaf’ami dalam Al-Baladu Al-Amin hal. 511-514. Al Mishbahu Al Jannah Al Waqiyah hal. 548-557. Al-Kasyany dalam Ilmul Yaqin 2/701-703, An-Nury Ath-Thabrasy dalam Fashlul Khithab hal. 9-10, Asadullah Ath-Thahrany Al-Ha’iry dalam Mafatihul Jinan hal. 113-114, Sayyid Murtadho Husein dalam Shahifah Alawiyah hal. 200-202, Manzhur bin Husein dalam Tuhfatul Awam Maqbul 213-214 dan masih banyak lainnya. Adapun yang hanya menyebutkan petikannya saja diantaranya Al-Kurky dalam Tufahat Al Lahutu fie la’ni Al Jibti wa At Thaghut” (ق: 6/أ، 74/ب) , juga Al-Kasyany dalam “Kurratu Al-'Ain” Hal. 426. Ad-Damadi Al-Huseini dalam Syir’atu At-Tasmiyah Fie Az-Zamani Al-Ghaibah (ق: 26/أ) . Al-Majlisi dalam ”Mir’atu Al-‘Uqul” 4/356, At-Tusturi dalam ” Ihqaqu Al-Haq” hal. 58, 133-134. Abu Al-Hasan Al-‘Amily dalam Muqadimah tafsir Al-Burhannya, hal: 113, 174, 226, 250, 290, 294, 313, 339. Al-Ha’iry dalam “Ilzami An-Nashib” 2/95, An-Nury Ath-Thabrasy dalam ” Fashlu Al-Khithab” hal. 221-222, Abdullah Sybr dalam ” Haq Al-Yaqin” 1/219 dan masih banyak lainnya.
 

Sebagian kaum syi’ah tidak secara jelas menyatakan makna kedua berhala itu adalah Abu Bakar dan Umar- ini adalah taktik taqiyah yang mereka gunakan untuk bermuamalah dengan Ahli sunnah tapi hanya menyebutkan isyarat berupa gelar yang dengannya sesama orang Syi’ah akan tahu maksud dari gelar tersebut.

Dan sesungguhnya maksud dari dua berhala Quraisy  adalah Abu Bakar dan Umar Radiyallahu ‘Anhuma – semoga Allah meridhai keduanya dan mengadili orang yang membencinnya- sebagaimana banyak diterangkan orang syi’ah dalam banyak literatur mereka. Diantaranya:  Al-Kaf’ami dalam syarh do’a ini dalam Al-Mishbah hal 552-554, Al Kurky dalam” Tufahat Al Lahat” Bukunya yang berjudul Nufhatu Al Lahut Fie la’ni Jibt wa At taghut khusus ia karang untuk melaknat Abu Bakar dan Umar, dua sahabat mulia inilah yang dimaksud dengan Jibt dan At Taghut ia sebutkan dalam buku ini bahwa Ali bin Abi Thalib berqunut dalam shalat witir melaknat dua ‘berhala Quraisy’. Lalu ia berkata :

يريد بهما أبا بكر وعمر، وقد ورد استحباب الدعاء على أعداء الله في الوتر 

"Yang dimaksud Ali adalah Abu Bakar dan Umar, telah kami sebutkan perihal disunahkannya  berdo’a atas musuh-musuh Allah dalam sholat witir." [Nufhatu Al-Lahut oleh Al-Kurky (ق: 74/ب)]

Kemudian juga sebagaimana diterangkan oleh Al-Majlisy dalam Mir’atu Al Uqul 4/356, juga Ad-Damadi Al-Huseini, orang yang mengisyaratkan do’a untuk dua berhala Quraisy berkata, 

إن المراد بـ (صنمي قريش) الرجلان المدفونان مع رسول الله 

”Maksud dari dua berhala quraisy adalah dau orang yang dimakamkan bersama Rasulullah shollalahu ‘alahi wasallam.”  [Syir’atu At-Tasmyah fie Zamani Al-Ghaibah (ق: 26/أ)]

Kemudian sebagaimana diterangkan pula oleh At-Tusturi dalam ” Ihqaqu Al Haq Hal. 133-134, juga Al-Ha’iry dalam “Ilzami An Nashib” , diantara yang ia katakan :

صنما قريش هما: أبو بكر وعمر.. غصبا الخلافة بعد رسول الله 

”Dua berhala Quraisy adalah Abu Bakar dan Umar……keduanya merampas  kekhilafahan setelah Rasulullah…”  [Ilzami An Nashib 2/95]

Lalu An-Nury Ath-Thabrasy dalam ”Fashlu Al-Khithab”, hal.9-10, ia mengatakan seperti yang dikatakan Al-Ha’iry.

Baca juga : http://jaser-leonheart.blogspot.com/2012/08/lata-dan-uzza-adalah-dua-berhala.html

Kaum Syi’ah sangatlah memperhatikan do’a ini, mereka menganggapnya termasuk do’a yang masyru’ [Adz-Dzari’ah , Agha Bazrak Ath-Thahrani 8/192.]. Mereka pun mengarang syarhnya yang jumlahnya lebih dari sepuluh syarh (penjelasan). [Lihat : Al-Baladu Al-Amin oleh Al Kaf’ami hal. 511, Al Misbah oleh Al-Kaf'ami hal 551. Nafhatu Al-Nufhatu Al Lahut oleh Al-Kurky (ق: 74/ب) . 'Ilmu Al-Yaqin oleh Al-Kasyani 2/701. Fashlul Khithab oleh An-Nury Ath-Thabrisi hal. 221-222. Amalul Amal oleh Al-Hurr Al-Amili 2/32.]

Betapa agung kedudukan doa shanamay quraisy di sisi Syi'ah. Pada salah satu forum mereka yaitu Syi'ah Iraq (http://iraqshia.net), mereka berkata (seraya membongkar kedok taqiyyah mereka) :
 

عندما يستشكل علينا اهل السنة بوجود دعاء صنمي قريش في كتبنا ونحن فقط من باب الألفة نقول لهم ان هذا الدعاء غير معتبر لدينا وحتى ان بعض المراجع عندما يُسألون عن مدى صحة هذا الدعاء يجيبون بأن سنده غير معتبر وكل هذا من اجل الوحدة
أما الحقيقة ان هذا الدعاء عظيم الشأن
واعتباره لا يشترط ان يكون في سنده بل نحن لدينا قاعدة عمل الأصحاب بها واشتهارها وايضا الكتب الشيعية المعتبرة التي نقلتها والكتب المؤلفة في شرحها
فهذا يكفي لاعتبارة 

"Tatkala ahlus sunnah mempermasalahkan kita tentang adanya doa shonamay Quraisy dalam kitab-kitab kita, dan karena demi mengambil hati mereka maka kita berkata, "Sesungguhnya doa ini tidak mu'tabar (tidak diakui) di sisi kami". Bahkan tatkala sebagian ulama kita ketika ditanya tentang sejauh mana kevalidan doa ini maka mereka menjawab, "Sanad doa ini tidaklah shahih". Semua jawaban ini hanyalah demi persatuan saja. Adapun hakekatnya bahwasanya doa ini adalah doa yang sangat agung, dan keabsahan/kevalidan doa ini tidak dipersyaratkan keshahihan sanadnya. Kita memiliki kaidah bahwasanya doa ini telah diamalkan oleh para ulama kita dan telah masyhur. Selain itu kitab-kitab Syi'ah yang menjadi pegangan/diakui telah menukil doa ini, demikian pula kitab-kitab yang ditulis untuk menjelaskannya. Ini sudah cukup menunjukkan akan absahnya/validnya doa ini. Berikut ini saya akan membawakan untuk kalian kitab-kitab yang menyebutkan doa yang mulia ini…"
 

Demikian perkataan kaum syi'ah sebagaimana merekapun menyebut kitab-kitab pegangan mereka yang menyebutkan tentang doa ini, seperti kitab Bihaarul Anwaar dll, lihat : http://iraqshia.net/vb/showthread.php?t=70848 , lalu dilanjutkan pada forum tersebut bukti-bukti dari kitab mereka semisal dari biharul anwar yang dimana Al-Majlisi menukil dari Al-Kaf'ami seperti berikut :


عن المصباح للكفعمي : ان دعاء صنمي قريش دعاء عظيم الشأن رفيع المنزلة وهو من غوامض الأسرار وكرائم الأذكار رواه عبدالله ابن عباس عن أمير المؤمنين علي انه يقنت به ويواظب عليه في ليله ونهاره وأوقات أسحاره وقد ذكر بعض العلماء أن قراءة هذا الدعاء مجرب لقضاء الحوائج وتحقق الآمال وقد روي أن الداعي بهذا الدعاء هو كالرامي مع النبي ص في بدر وأحد وحنين بألف ألف سهم . أ هـ 

dari Al-Mishbah oleh Al-Kaf'ami : sesungguhnya doa shonamay quraisy adalah doa yang agung dan tinggi kedudukannya. Dan doa tersebut termasuk dari rahasia-rahasia yang mendalam dan dzikir-dzikir yang mulia. Diriwayatkan oleh 'Abdullah bin 'Abbas dari Amirul Mukminin bahwa beliau ('Ali) membaca qunut dengan doa tersebut dan beliau rutin membacanya pada waktu malam, siang, juga di waktu sahur. Dan telah disebutkan beberapa ulama bahwa membaca doa ini adalah mujarab untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan mencapai harapan. Dan telah diriwayatkan bahwasanya berdoa dengan doa ini seperti ikut berperang bersama Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam sebagai pemanah dalam perang Badar, Uhud, dan Hunain dengan satu juta anak panah. [Biharul Anwar 85/40]

Tak hanya sampai disitu, mereka (Syi'ah) menambahkan kedustaan kepada Imam Ahli Bait mereka - yang semuanya adalah dusta- sebagaimana termuat dalam Dhiya’u Ash-Shalihin hal. 513 sbb :

أن من قرأه مرة واحدة كتب الله له سبعين ألف حسنة، ومحي عنه سبعين ألف سيئة، ورفع له سبعين ألف درجة، ويقضى له سبعون ألف ألف حاجة 

"bahwa barangsiapa yang membaca do’a ini sekali Allah akan menulis baginya 70.000 kebaikan, menghapus 70.000 keburukan dan mengangkat 70.000 derajat serta memenuhi puluhan ribu kebutuhannya."

أن من يلعن أبا بكر وعمر رضي الله تعالى عنهما في الصباح لم يكتب عليه ذنب حتى يمسي، ومن لعنهما في المساء لم يكتب عليه ذنب حتى يصبح 

"Sesungguhnya barangsiapa melaknat Abu Bakar dan Umar -Radiyallaahu ‘Anhumaa- pada pagi hari, takkan ditulis baginya satu kejelakan pun hingga sore, dan barangsiapa melaknat keduanya pada sore hari, takkan ditulis baginya satu kejelakn pun hingga pagi tiba."

Begitulah doa yang diajarkan oleh para ulama Syi'ah yang mereka menyandarkannya dengan dusta kepada 'Ali bin Abi Thalib Radhiyallaahu 'Anhu. Doa tersebut adaalah doa yang muktabar di sisi mereka dan diamalkan pula siang dan malam oleh mereka. Para ulama besar mereka di atas mengakuinya sebagaimana telah terbit kitab dengan berbahasa Urdu yakni Tuhfatul 'Awam Maqbul Jadid karya Manzhur Husain dan didukung oleh enam ulama syiah kontemporer:

1. Sayyid Muhsin Al-Hakim,
2. Sayyid ruhullah Khumaini,
3. Sayyid Abul Qasim Al-Khu’i
4. Haji Sayyid Mahmud Husaini Asy-Syahrudi
5. Haji Sayyid Muhammad Kazhim Syariat Madari,
6. Allamah Sayyid 'Ali Naqiy An-Naqawi


Dan juga terdapat dalam Tuhfatul Awam Mu’tabar wa Mukammil hal. 303, sesuai dengan fatwa 9 marja’ mereka yang besar, diantara mereka:

1. Ayatollah Sayyid Abul Qasim Al-Khu’i
2. Sayyid Husain Barujardi
3. Sayyid Muhsin Al-Hakim
4. Sayyid Abul Hasan al-Ashfahani
5. Sayyid Muhammad Baqir Shahib Qiblah


Berikut scan kitab tuhfatul awam dan doa dua berhala quraisy sesuai dengan fatwa 6 imam kontemporer dan Khumaini dalam nomor urut 2:




Cetakan lain, ada perubahan



Dan scan doa shonamay quraisy dari kitab di atas





Berikut scan dari kitab al-Mishbah hal. 552-553 karya Taqiyyuddin Ibrahim bin Ali bin al-Hasan bin Muhammad bin Shalih Al-Ami yang dikenal dengan nama Al-Kaf’ami, cetakan 2, terbitan Muassasah Al-A’lami Asy-Syi’iyyah , Beirut Lebanon.



other scan from the same book (al-mishbah) :



Lainnya  :



berikutnya, dari Iksiru da'wat oleh 'Abdullah bin Muhammad bin 'Abbas Az-Zahid



Kemudian, dari kitab Ihqaq Al-Haq 1/337, terbitan maktabah ayatollah al-mur’isyi, Qumm, Iran.




Dan ini adalah buku yang dibagi-bagikan oleh Hizbullah kepada para pendukungnya di Beirut yang juga berisi doa shanamay quraisy tersebut.





Demikianlah diantara kitab-kitab muktamad Syi'ah yang memuat doa laknat karangan dedengkot-dedengkot busuk mereka yang mereka sandarkan secara dusta kepada sahabat mulia 'Ali bin Abi Thalib Radhiyallaahu 'Anhu, lalu mereka benarkan dengan hawa nafsu mereka disebabkan hati mereka yang sakit dan dengki terhadap Islam dan para pembelanya dari kalangan Shahabat Radhiyallaahu 'Anhum.

Maka tak heran dengan banyaknya para Imam Besar Salafush Shalih yang menyatakan kekafiran Syi'ah Rafidhah disebabkan kebencian mereka kepada para Shahabat yang dengan kebencian itu mereka hendak menjauhkan umat dari Al-Qur'an dan As-Sunnah, karena keduanya (Al-Qur'an dan As-Sunnah) sampai kepada kita melalui musuh-musuh mereka yakni para Shahabat. Mereka ingin agar kita beraqidah dengan berpegang teguh pada kitab-kitab dan fatwa-fatwa busuk ulama mereka.

Semoga Allah merahmati Al-Imam Abu Zur'ah Ar-Razi, beliau berkata :

إذا رأيت الرجل ينتقص أحدا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم فاعلم أنه زنديق ، وذلك أن الرسول صلى الله عليه وسلم عندنا حق ، والقرآن حق ، وإنما أدى إلينا هذا القرآن والسنن أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم ، وإنما يريدون أن يجرحوا شهودنا ليبطلوا الكتاب والسنة ، والجرح بهم أولى وهم زنادقة

"Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah ZINDIQ. Yang demikian itu karena Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam  bagi kita adalah haq ( benar ucapannya ), Al-Qur'an adalah haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah para Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Sungguh orang-orang yang mencela para saksi kita (para Shahabat), berarti mereka bertujuan untuk membatalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mereka lebih pantas untuk di-Jarh (dicela, diberi penilaian negatif ) dan mereka adalah orang-orang yang ZINDIQ!!!" [الكفاية في علم الرواية للخطيب البغدادي ج 1 / ص 119]


Dan sebagaimana kita ketahui banyak pernyataan Imam-Imam besar Salafush-Shalih yang menyatakan kekafiran Syi'ah, diantaranya ialah Al-Imam Darul Hijrah, Imam Malik Rahimahullah, beliau berkata :

الذي يشتم أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم ليس لهم اسم أو قال : نصيب في الإسلام

“Orang yang mencela shahabat-shahabat Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam.” [As-Sunnah, Lil-Khalal:  2/557]


Wallahul Muwaffiq.

-----oOo----- 


Related Posts

No Response to "Doa Shonamay Quraisy - Doa Agung Hamba-Hamba Mut'ah"

Posting Komentar