Location : Home
»
Mut'ah And Scandal
» Sekilas Tentang Keutamaan Kawin Kontrak [Mut'ah] Agama Syi'ah
Disebutkan oleh dedengkot besar mereka, Al-Qummiy, dalam kitabnya Al-Muqni seperti berikut
يا محمد إن اللّه تبارك وتعالى يقول:أني قد غفرت للمتمتعين من أمتك من النساء
Kemudian pada riwayat no. 17258 yang disandarkan secara dusta kepada Imam Ash-Shadiq, ia berkata
"Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla mengharamkan setiap minuman yang memabukkan atas Syi'ah kami, dan menggantinya dengan mut'ah."
Kemudian riwayat no. 17259 yang disandarkan secra dusta kembali kepada Al-Baqir, ia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ketika Aku di-Isra-kan ke langit, Jibril menemuiku, lalu berkata:
Disebutkan pula dalam Tafsir Minhajus Shadiqin oleh dedengkot Fathullah Al-Kasyani seperti berikut :
لم يكلمها كلمة إلا كتب الله تعالى له بها حسنة، ولم يمد يده إليها إلا كتب الله له حسنة، فإذا دنا منها غفر الله تعالى له بذلك ذنبا، فإذا اغتسل غفر الله له بقدر ما مر من الماء على (شعره بعدد كل) شعره
"Tidaklah dia (orang yang melakukan mut'ah) berbicara dengannya (perempuan
yang dimut'ah) satu kalimah melainkan Allah memberikan kepadanya satu kebaikan.
Tidaklah dia menghulurkan tangannya kepadanya melainkan
Allah menuliskan untuknya satu kebaikan. Bila dia menghampiri
perempuan itu (bersetubuh), maka Allah Ta’ala mengampunkannya dengan perbuatan tersebut.
Bila ia mandi, maka Allah mengampunkannya sebanyak air yang mengalir di
atas bulunya (sebanyak jumlah bulunya)."
Lalu dia (Al-Qummiy) menambahkan secara dusta kembali riwayat bahwasanya Malaikat Jibril 'Alaihis Salam menjumpai Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, kemudian berkata :
يا محمد إن اللّه تبارك وتعالى يقول:أني قد غفرت للمتمتعين من أمتك من النساء
Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Aku telah mengampuni orang-orang yang melakukan nikah mut'ah pada umatmu dari kalangan wanita"
Scan of Al-Muqni
Mirip dengan riwayat keji di atas, juga terdapat dalam kitab mereka yang lain yaitu Mustadrak al-Wasail, hal. 452 oleh Ath-Thibrisi. Dijelaskan tentang keutamaan dan pahala yang diperoleh orang yang melakukan mut'ah. (Riwayat no. 17257), dia menyandarkan riwayat tersebut secara dusta kepada Imam Al-Baqir seperti berikut :
للمتمتع ثواب؟ قال: إن كان يريد بذلك الله عز وجل ، وخلافا لفلان ،
لم يكلمها كلمة إلا كتب الله تعالى له بها حسنة، ولم يمد يده إليها إلا كتب
الله له حسنة، فإذا دنا منها غفر الله تعالى له بذلك ذنبا، فإذا اغتسل غفر
الله له بقدر ما مر من الماء على شعره، قلت: بعدد الشعر؟ قال: نعم بعدد
الشعر
"Adakah orang yang melakukan mut’ah mendapat pahala? Dia (Al-Baqir) menjawab: "Jika dia melakukannya (mut'ah) karena Allah 'Azza wa Jalla dan menyelisihi si fulan, maka Tidaklah dia (orang yang melakukan mut'ah) berbicara dengannya (perempuan
yang dimut'ah) satu kalimah melainkan Allah memberikan kepadanya satu kebaikan.
Tidaklah dia menghulurkan tangannya kepadanya melainkan
Allah menuliskan untuknya satu kebaikan. Bila dia menghampiri
perempuan itu (bersetubuh), maka Allah Ta’ala mengampunkannya dengan perbuatan tersebut.
Bila ia mandi, maka Allah mengampunkannya sebanyak air yang mengalir di
atas bulunya. Aku (perawi) berkata: “Sebanyak jumlah bulu? Dia menjawab: “Ya! Sebanyak jumlah bulu"
Kemudian pada riwayat no. 17258 yang disandarkan secara dusta kepada Imam Ash-Shadiq, ia berkata
إن الله عز وجل حرم على شيعتنا المسكر من كل شراب وعوضهم من ذلك المتعة
"Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla mengharamkan setiap minuman yang memabukkan atas Syi'ah kami, dan menggantinya dengan mut'ah."
Kemudian riwayat no. 17259 yang disandarkan secra dusta kembali kepada Al-Baqir, ia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ketika Aku di-Isra-kan ke langit, Jibril menemuiku, lalu berkata:
يا محمد إن الله تبارك وتعالى يقول: أني قد غفرت للمتمتعين من أمتك من النساء
''Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla berfirman: "Sesungguhnya Aku telah mengampuni orang-orang yang melakukan nikah mut'ah pada umatmu dari kalangan wanita"
Scan of Mustadrak Al-Wasail
Disebutkan pula dalam Tafsir Minhajus Shadiqin oleh dedengkot Fathullah Al-Kasyani seperti berikut :
من تمتع مرة واحدة عتق ثلاثة من النار و من تمتع عتق ثلثاه من النار و من تمتع ثلث مرات عتق كله من النار
"Barangsiapa melakukan mut'ah sekali dimerdekakan sepertiganya dari api neraka, barangsiapa melakukan mut'ah dua kali dimerdekakan dua pertiganya dari api neraka dan barangsiapa yang melakukan mut’ah tiga kali dimerdekakan total dirinya dari neraka."
من تمتع مرة امن من سخط الجبار و من تمتع مرتين حشر مع الأبرار و من تمتع ثلث مرات زاحمني في الجنان
"Barangsiapa yang melakukan nikah mut'ah sekali maka dia telah selamat dari murka Allah Yang Maha Perkasa, barangsiapa melakukannya dua kali maka akan dikumpulkan bersama orang-orang yang berbakti dan barangsiapa yang melakukannya tiga kali maka akan berdesakan denganku (Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam) di Surga"
من تمتع مرة درجته كدرجة الحسين و من تمتع مرتين درجته كدرجة الحسن و من تمتع ثلث مراءة درجته كدرجة علي و من تمتع أربع مرات درجته كدرجتي
"Barangsiapa melakukan mut'ah satu kali, maka derajatnya sama seperti derajat Al-Husain. Barangsiapa melakukan mut'ah dua kali, maka derajatnya sama seperti derajatnya Al-Hasan. Barangsiapa melakukan mut'ah tiga kali, maka derajatnya sama seperti derajat 'Ali bin Abi Thalib. Barangsiapa melakukan mut'ah empat kali, maka derajatnya sama seperti derajatku (Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam)."
من خرج من الدنيا و لم يتمتع جاء يوم القيامة و هو اجدع
"Barangsiapa meninggalkan dunia (mati) dan dia belum pernah melakukan mut'ah, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan hidungnya kepotong"
أن المتعة من ديني ودين آبائي، فالذي يعمل بها يعمل بديننا والذي ينكرها ينكر ديننا، بل إنه يدين بغير ديننا، وولد المتعة أفضل من ولد الزوجة الدائمة، ومنكر المتعة كافر مرتد
"Sesungguhnya mut'ah itu adalah agamaku dan agama bapak-bapakku. Barangsiapa mengamalkannya maka ia mengamalkan agama kami dan yang mengingkarinya maka ia mengingkari agama kami, bahkan ia memeluk agama selain agama kami. DAN ANAK HASIL MUT'AH LEBIH UTAMA DARIPADA ANAK DARI ISTRI DA'IM. Dan yang mengingkari mut’ah adalah kafir murtad"
Scan of Tafsir Minhajush Shadiqin
Welcome To Shia World !! Here you can get your toyz like women for your bed !!
Competing In The Pursuit of Reward and The Glory !
After (you) satisfied, you can throw them away As mentioned Kulaini Az-Zindiq that they are just TOYZ and RENTED!
3 Response to Sekilas Tentang Keutamaan Kawin Kontrak [Mut'ah] Agama Syi'ah
Na'udzubillah...
Betapa keji orang-orang syi'ah menyandarkan riwayat-riwayat menjijikan seperti artikel di atas kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan kepada Ahlul Bait Radhiyallahu 'anhum...
Wahai Kaum Muslimin, jagalah (khususnya) putri-putri anda dari agama syi'ah dan para pemeluknya...
Ahsantum. Dan ini Saya tambahkan sedikit untuk Note di atas berupa video yang menayangkan seorang ulama syi'ah sedang menjelaskan keutamaan-keutamaan mut'ah dan janji-janji pahala yang didapat darinya dalam pandangan agama mereka.
Silahkan dilihat disini :
فضل المتعة وثواب المتمتعين والمتمتعات
http://www.youtube.com/watch?v=ymvJ-CAFcTs&feature=share
Saya tambahkan sedikit untuk Note di atas berupa video yang menayangkan
seorang ulama syi'ah sedang menjelaskan keutamaan-keutamaan mut'ah dan
janji-janji pahala yang didapat darinya dalam pandangan agama mereka.
Silahkan dilihat disini :
فضل المتعة وثواب المتمتعين والمتمتعات
http://www.youtube.com/watch?v=ymvJ-CAFcTs&feature=share
Posting Komentar